Sukses

Pep Guardiola Ungkap Klausul yang Membuatnya Bisa Pergi

Pep Guardiola memiliki klausul khusus yang biasa membuatnya pergi lebih cepat dari Manchester City.

Jakarta - Pep Guardiola menjadi satu di antara perbincangan hangat sepanjang transfer window II musim ini. Latarnya tak lain kemungkinan Pep Guardiola tak bersedia memerpanjang kontrak kerja bersama Manchester City.

Baca Juga

  • Fernandinho Tepis Anggapan Guardiola Soal Kelelahan Fisik
  • Guardiola Pastikan Berapa Lama Gabriel Jesus Menepi
  • Manchester City Menang, Pep Guardiola Kecam FA

Manchester Evening News (MEN), Sabtu (6/1/2018) merilis komentar Pep Guardiola yang punya kans tak bersedia menambah masa edar di Etihad Stadium. Hal itu selaras dengan klausul kontrak Pep Guardiola kala kali pertama datang ke Manchester City.

Menurut Pep Guardiola, ia bisa menanggalkan jabatan sebagai manajer jika mampu mengemas gelar juara pada tahun kedua, plus bisa menyiapkan struktur tim muda yang andal. Komposisi tersebut mengacu pada kondisi Barcelona, yang berhasil dibangun Pep Guardiola sebagai tim dengan pondasi yang kuat.

"Saya hanya ingin memerpanjang kontrak jika memang butuh dan layak mendapatkan kesempatan tersebut. Sekarang, saya belum menjawab tawaran mereka, dan apapun bisa terjadi," ujar Pep Guardiola, di MEN.

Pada awal masa kerja di Manchester City, Pep Guardiola memiliki ambisi menjadikan The Citizens sebagai Barcelona 'baru'. Ada dua dimensi yang bakal dibangun Pep Guardiola, yakni tim utama dan akademi sepak bola.

Kini, satu langkah sudah bakal tercapai, yakni kekuatan Manchester City yang seolah tak tertandingi tim lain di pentas Premier League. Saat ini Manchester City berada di puncak klasemen sementara Premiership 2017-2018 dengan selisih 15 angka lebih banyak dibanding tim peringkat dua, Manchester United.

Andai melihat performa dan kekuatan tim, dominasi Manchester City sepertinya tak akan bisa ditahan siapapun. Komposisi pemain yang seimbang, plus dominasi pemain muda di dalam tim utama, membuat kinerja Pep Guardiola sudah moncer pada tahun kedua.

Alhasil, Pep Guardiola berpeluang besar menggenggam trofi juara Premier League. Pada sisi lain, MEN yakin Pep Guardiola bakal meraih quadruple, yakni trofi Premier League, Piala FA, Liga Champions dan Piala Liga Inggris.

Selain di pentas Premiership, Manchester City berada sudah berada di fase knock-out Liga Champions, semifinal Piala Liga Inggris dan sedang berusaha mendapatkan tempat di Putaran IV Piala FA. MEN optimistis, armada Pep Guardiola memiliki kesempatan besar menggapai trofi tersebut.

Berbekal performa tersebut, Pep Guardiola mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak. Sebuah kondisi yang realistis, karena kontrak Pep Guardiola akan selesai pada akhir musim depan.

MEN mengungkapkan, manajemen MEN yakin Pep Guardiola bersedia memerpanjang kontrak di Manchester City. Padahal, Pep Guardiola memiliki kebiasaan bakal mengumumkan rencana masa depanya pada tengah musim di fase akhir kontrak, seperti yang pernah dilakukan bersama Bayern Munchen dan Barcelona.

"Saya bahagia di sini, dan benar-benar senang. Jika Anda ingin memerpanjang kontrak di sebuah klub besar, Anda harus meraih trofi juara. Ketika Anda gagal, Anda tak layak mendapatkan itu. Itulah yang harus kupertimbangkan," sebut Pep Guardiola.

Ia mengaku gembira karena Manchester City sudah menjelma menjadi tim yang seimbang dan mampu tampil dominan di hampir seluruh laga sepanjang musim ini. Tak hanya itu, Pep Guardiola berhasil memberikan jalan bagi para pemain muda sebagai kekuatan inti klub, seperti Gabriel Jesus, Leroy Sane, Kevin De Bruyne sampai Raheem Sterling.

Sumber: MEN

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini