Sukses

Pengadilan Tolak Gugatan Warga soal Sirkuit Milik Valentino Rossi

Valentino Rossi punya sirkuit di Tavullia, Italia.

Liputan6.com, Tavullia - Pengadilan Administrasi Regional (TAR) Marche menolak gugatan yang diajukan warga terkait lintasan pribadi (Motor Ranch) milik Valentino Rossi yang terletak di Tavullia. Dalam persidangan hakim menyebut jika Motor Ranch milik Valentino Rossi legal.

Dalam bacaan tuntutan sebanyak 19 halaman, hakim TAR memastikan bahwa tidak ada penyimpangan yang dilakukan sehubungan dengan izin mendirikan bangunan. Valentino Rossi disebut telah memiliki izin.

"Dan, studi ARPAM (Badan Regional untuk Perlindungan Lingkungan di Marche) dianggap lengkap dan menyetujui studi dampak akustik," ungkap hakim, seperti dikutip dari El Periodico, Sabtu (6/1/2017).

"Tidak ada pemeriksaan yang dilakukan oleh ARPAM dalam beberapa tahun terakhir, nilai batas emisi telah terlampaui," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Lintasan Rossi Menguntungkan

Salah satu penilaian yang menguntungkan Rossi karena Kota Tavullia mendapat keuntungan dari popularitasnya. Karena juara dunia tujuh kali di kelas MotoGP itu diibaratkan telah memiliki sebuah kerajaan yang nyata di sekitar rumahnya.

"Kotamadya memperkirakan bahwa popularitas warga di sekitar trek pribadi Rossi telah mendapatkan keuntungan," jelas hakim tersebut.

"Kehadiran fasilitas pelatihan dan museum dapat menjadi daya tarik yang tak terbantahkan bagi penggemar dari seluruh dunia. Ini adalah hal yang positif untuk pariwisata dan perdagangan," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Upaya Terakhir Warga

Warga yang mengajukan tuntutan akan mengupayakan langkah terakhir agar Motor Ranch milik Rossi tetap ditutup. Banding yang diajukan oleh Michele Mucciacito, Stefano Urbinati dan pasangan Pompucci didasarkan pada kurangnya penilaian dampak lingkungan, emisi suara dan waktu penggunaan trek.

Mereka sekarang hanya bisa pergi ke Dewan Negara sebagai upaya terakhir untuk menutup sebidang lahan seluas 100 ribu meter persegi yang terletak 4,5 kilometer dari kampung halamannya, Tavullia. (David Permana)