Sukses

Di SMBC Singapore Open, Ishikawa Pasang Target Tinggi

Ishikawa baru pertama kali tampil di SMBC Singapore Open.

Liputan6.com, Sentosa - Semarak ajang SMBC Singapore Open 2018 yang dihelat di Sentosa Golf Course, Singapura, 18-21 Januari, mulai terasa. Kabar terkini menyebut bahwa pegolf asal Jepang, Ryo Ishikawa memastikan diri untuk berpartisipasi.

Tentu, kehadiran Ishikawa akan menjadi magnet tersendiri dalam SMBC Singapore Open. Itu karena ia sudah memiliki nama bagus dalam dunia golf. Pada 20 Mei 2007, ia menjadi pemenang termuda dalam turnamen bertajuk Japan Golf Tour usai merajai Munsingwear Open KSB Cup.

Saat itu usianya 15 tahun delapan bulan. Dan ia masih berstatus sebagai pegolf amatir saat itu. Tak heran jika kabar keiikutsertaan pegolf berusia 26 tahun itu cukup disambut pecinta golf Singapura, khususnya para fansnya.

"Ini akan menjadi kali pertama saya bermain di SMBC Singapore Open. Dan ini akan menjadi pertandingan pembuka saya pada 2018. Saya menatap ke depan untuk bermain di Japan Tour bersama pemain luar. Saya harap bisa menunjukkan kemampuan terbaik kepada penggemar golf di Singapura," kata Ishikawa, dilansir situs SMBC Singapore Open.

Ishikawa sendiri mendapat julukan Bashful Prince. Ia juga sudah mengoleksi 15 gelar juara dalam kejuaraan di Jepang. Sejak 2008, ia baru menjadi pegolf profesional. Jelang akhir 2008, ia menjadi pemain termuda yang pernah masuk 100 besar Ranking Gold Dunia.

 

2 dari 2 halaman

Kehadiran Gavin Green

Pegolf asal Malaysia, Gavin Green siap tempur di SMBC Singapore Open 2018. (Anthony WALLACE / AFP)

Pada 2009, ia bermain dalam turnamen PGA Tour untuk kali pertama. Di tahun yang sama, ia memenangkan Gateaway dalam Open Mizuno Open Classic di Japan Golf Tour untuk lolos ke Kejuaraan Terbuka 2009. Dengan empat kemenangan di Japan Golf Tour pada 2009, Ishikawa menjadi pegolf termuda yang pernah mencapai peringkat 50 teratas Ranking Golf Dunia.

Sebelumnya, penikmat SMBC Singapore Open juga sudah mendapat kabar bagus dengan bergabungnya Gavin Green. Pria asal Malaysia itu adalah orang Malaysia pertama yang mampu memenangkan Asian Tour Order of Merit 2017 setelah 12 bulan bertarung dengan pegolf-pegolf top di Asia.

"Ini adalah pertama kalinya saya berada di posisi itu. Anda tahu, itu semua baru bagi saya. Saya sedikit lebih kuat dari tahun lalu dan bisa sedikit lebih baik dalam mengendalikan permainan saya. Pengendalian bola saya juga sedikit lebih baik," kata Green seperti rilis yang diterima Liputan6.com.