Liputan6.com, London- Jika kebanyakan pesepakbola harus berjibaku di lapangan hijau demi mengeruk pendapatan berlimpah, tapi hal tersebut tampaknya tak berlaku buat Faiq Bolkiah. Pemain muda Leicester City ini sudah terlanjur kaya sehingga materi diyakini bukan menjadi tujuan mengolah si kulit bundar.Â
Baca Juga
Ya, dari namanya sudah sangat jelas siapa Faiq. Dia adalah anggota dari kerajaan Brunei.
Advertisement
Faiq merupakan anak dari Jafri Bolkiah, adik Sultan Brunei, Hasanal Bolkiah. Jadi bisa dikatakan pemuda 19 tahun tersebut termasuk sebagai pangeran negara kerajaan di Asia Tenggara itu.
Sejak tahun lalu Faiq membela The Foxes. Cuma, dia memang belum masuk skuat inti, hanya tergabung dalam reverse team Leicester.
Karier Faiq di Inggris terbilang cukup lama. Dia mengawalinya dengan bergabung di AFC Newbury, lalu pindah ke Southampton hengkang ke Southampton, Arsenal (2013) dan Chelsea (2014).
Â
Â
Hampir Bela Amerika
Bermain sebagai winger, dia pun diminati oleh beberapa klub Divisi 2. Salah satu yang paling santer adalah sang pemuncak klasemen, Wolverhampton, seperti dikutip The Sun.
Meski belum tampil di Liga Inggris, namun Faiq sudah mencatatkan caps bersama Timnas Brunei. Dia bermain lima kali sejauh ini dan menyumbang sebiji gol. Pada ajang Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017 lalu, Faiq bahkan didapuk menyandang ban kapten Timnas Brunei.
Karena lahir di Los Angeles, sebenarnya Faiq bisa saja bergabung dengan Timnas Amerika Serikat. Tapi dia memilih setia kepada negara serta keluarganya.
Advertisement