Sukses

Gol Juventus Kontroversial, Pelatih Cagliari Kecewa Berat

Pelatih Cagliari sayangkan keputusan wasit yang mengesahkan gol kontroversial Juventus.

Liputan6.com, Cagliari - Kemenangan tipis 1-0 Juvetus atas Cagliari dalam lanjutan Serie A giornata 20, Sabtu malam (6/1/2018), diwarnai kontroversi. Gol tunggal Si Nyonya Tua yang dicetak Federico Bernardeschi di menit 74, dinilai tidak sah.

Itu karena pada saat itu, penyerang Cagliari Leonardo Pavoletti tengah tergeletak di lapangan usai disikut oleh bek Juventus, Medhi Benatia. Keputusan wasit itu pun membuat pelatih Cagliari, Diego Lopez kecewa berat.

“Saya lebih suka bicara soal sepakbola. Tayangannya (pelanggaran Benatia) jelas bisa dilihat semua orang. Apa lagi yang bisa saya katakan?” ujar Lopez selepas pertandingan, seperti dilansir Football Italia.

Tak cuma itu, Cagliari juga dirugikan oleh keputusan wasit yang tidak menghadiahi mereka penalti, ketika Bernardeschi, tak lama setelah mencetak gol bagi Juventus, menjatuhkan Simone Padoin di kotak terlarang.

“Saya salut dengan penampilan pemain saya. Mereka menampilkan intensitas, versatilitas, dan sikap bermain yang bagus. Kami memang menghadapi masalah ketika Paulo Dybala menerobos pertahanan kami, namun kami bermain bagus untuk membatasi pengaruhnya,” tambah Lopez.

2 dari 3 halaman

Bek Juventus Berdalih

Para pemain Juventus merayakan kemenangan atas Cagliari pada laga Serie A Italia di Stadion Sardegna, Cagliari, Sabtu (6/1/2018). Cagliari kalah 0-1 dari Juventus. (AFP/Miguel Medina)

Di sisi lain, bek Juventus, Andrea Barzagli membela keputusan wasit atas dua kontroversi tersebut.

“Peraturan menyatakan bahwa wasit harus menghentikan pertandingan jika ada seseorang yang tergeletak karena cedera. Dia melihat situasinya dan memberi keuntungan. Kami bermain lebih baik pada momen itu dan mencetak gol,” kata Barzagli.

Sedangkan pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengakui bahwa Cagliari memang tidak pantas kalah dalam laga tersebut. Ia juga mengakui bahwa para pemainnya tidak bermain sebagus biasanya.

“Saya akan bilang bahwa Cagliari tidak pantas kalah hari ini. Teknologi VAR adalah alat yang dimaksudkan untuk mengurangi kontroversi. Tapi kenyataannya itu malah menambah kontroversi karena orang tidak bisa menerima keputusan wasit,” ujar Allegri.

Dengan kemenangan ini, Juventus tetap berada di peringkat kedua dengan 50 poin, dan terus menempel ketat Napoli di puncak klasemen Serie A dengan selisih satu angka.

“Kami tidak bereaksi sebagaimana seharusnya. Babak kedua sangat penuh dengan pertarungan fisik. Sangat penting bahwa kami membawa pulang kemenangan. Saya hargai pemain karena kami masih berada di jalur yang benar untuk mengejar Napoli, dan semakin meninggalkan Inter dan Roma,” ucap Allegri.

3 dari 3 halaman

Dybala Jadi Tumbal

Striker Juventus, Paulo Dybala(AFP/Marco Bertorello)

Namun, kemenangan ini harus dibayar mahal oleh Juventus. Striker kesayangan mereka, Paulo Dybala terpincang-pincang di awal babak kedua, sehingga ditarik keluar dan digantikan Douglas Costa. Sejauh ini belum ada hasil pemeriksaan resmi yang diumumkan, namun diduga kuat ia mengalami cedera hamstring.

“Kami tidak tahu seberapa parah itu. Tapi kami akan lakukan pemeriksaan. Untungnya kami akan jeda dua minggu dan dia (Dybala) bisa beristirahat dengan tenang dari pemain lainnya dalam kurun waktu tersebut. Semoga dia sudah bisa pulih untuk pekan-pekan terakhir musim ini,” tandas Allegri. (Abul Muamar)