Liputan6.com, Jakarta - KTM disebut-sebut sebagai tim yang memiliki ambisi untuk menggebrak kelas MotoGP. Bahkan, ada laporan yang menyebut mereka ingin mendatangkan pembalap top untuk musim 2019. Salah satunya adalah Marc Marquez.
KTM sendiri terbilang pendatang baru di kelas MotoGP. Musim 2017 adalah momen perdana mereka tampil di kelas utama. Namun, bukan berarti mereka tak memiliki tujuan besar. Ada beberapa pendapat yang menyebut mereka bakal menjadi ancaman besar.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mewujudkannya, KTM dilaporkan ingin merekrut pembalap papan atas untuk MotoGP2019. Marquez yang notabene pembalap Repsol Honda dan juara dunia MotoGP 2017 masuk dalam daftar incaran mereka.
Selain Marquez, nama Johann Zarco, pembalap Yamaha Tech 3, juga sedang dikaitkan dengan mereka. Namun, tampaknya kabar tersebut hanya sekadar isu biasa. Pasalnya, tim asal Austria itu lebih fokus untuk pembinaan jangka panjang.
"Tidak, saya pasti tak melakukan itu. Saya cukup jujur. Marquez adalah seorang juara. Ia bergerak di dunia sendiri. Jika menang, itu karena ia adalah Marquez. Jika kalah, motor yang harus disalahkan," kata CEO KTM, Stefan Pierer, dilansir Speedweek.
Â
Program Pembinaan
Pierer melanjutkan, "Hal seperti itu akan menjadi kontraproduktif bagi program junior yang telah kami bangun dengan sangat hati-hati. Kami saat ini memiliki tim Moto2 yang sukses dengan (Brad) Binder dan (Miguel) Oliveira. Mereka adalah dua pembalap yang berpotensi ke MotoGP pada 2019."
Di MotoGP 2018, KTM masih akan mengandalkan Pol Espargaro dan Bradley Smith. Keduanya sama-sama mampu mengakhiri musim tanpa absen dalam satu balapan pun. Namun, sebagian besar penampilan keduanya diakhiri dengan finis di luar 10 besar.
Untuk Espargaro, catatan terbaiknya adalah saat finis di urutan kesembilan MotoGP Republik Ceko dan Australia. Sedangkan catatan terbaik Smith adalah finis di urutan ke-10 MotoGP San Marino.
Â
Advertisement