Jakarta - Kedah FA gagal mengalahkan Persela pada laga perdana Suramadu Super Cup di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (7/1/2018). Hasil 2-2 antara kedua tim masih disesali sang pelatih Kedah, Ramon Marcote.
Ramon memiliki pendapat tentang permainan Persela di laga tersebut. Arsitek tim asal Spanyol itu mengatakan, tidak ada yang spesial dari cara bermain Laskar Joko Tingkir.
"Saya merasa mereka (Persela) tidak menunjukkan apa pun. Tidak ada yang spesial dari permainan mereka. Kami lebih menguasai pertandingan dan membawa bola. Sementara mereka hanya melihat bola saja," kata Ramon.
Advertisement
Pada laga ini, lini tengah yang dipimpin kapten tim Baddrol Bakhtiar memang sangat mendominasi permainan. Gaya umpan-umpan pendek ditunjukkan tim berjuluk Helang Merah itu.
Baca Juga
Itulah mengapa Ramon menganggap timnya jauh lebih layak untuk mendapat kemenangan. Tim asuhannya lebih unggul di banyak hal.
"Sangat jelas. Secara absolut, kami lebih pantas memenangi pertandingan ini. Kami punya banyak peluang atas kerja keras kami. Mereka tidak punya karakter bermain," imbuh pelatih 40 tahun itu.
Meski mendominasi pertandingan, Kedah FA justru sempat tertinggal terlebih dulu. Tidak hanya sekali, tetapi dua kali. Persela mencetak gol pada menit ke-29 dan ke-53 melalui Agung Pribadi dan Guntur Triaji.
Sedangkan Kedah FA membalas dengan dua gol juga lewat M. Zafuan Azeman di menit ke-51 dan M. Hidhir Idris pada menit ke-70. Hal ini berarti, Kedah FA telah ditahan imbang klub yang tidak memiliki permainan spesial seperti Persela , jika merujuk pernyataan Ramon.