Liputan6.com, Surabaya - Mendekati bergulirnya Liga 1 2018, keinginan Persebaya Surabaya mendatangkan pemain asal Argentina sudah dipastikan gagal. Pasalnya, pemain tersebut tak bakal dilepas oleh timnya. IKlub yang bersangkutan tak ingin berkonflik dengan suporter, karena pemain incaran Persebaya adalah idola mereka.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu wajar, sebab pemain yang masuk radar Persebaya itu menjadi salah satu top scorer di Primera B Argentina. Namun, manajer Bajol Ijo, Chairul Basalamah, enggan menyebut identitas sang pemain.
"Kami belum berani membeberkan identitasnya, karena sampai saat ini masih sebatas pembicaraan. Jadi saya hanya kasih teka-teki saja, pemain itu jadi top scorer di liganya sana," kata Basalamah.
Berdasarkan keterangan yang diberikan Basalamah, ada dua pemain yang masuk dalam penjelasan sang manajer. Yakni Alan Leonel Bonansea (21) dari tim Almarhum de Buenos Aires, dan Alexis Hernán Blanco (29) dari Gimnasia y Esgrima de Jujuy.
Mereka masuk dalam lima top scorer di Primera B Argentina dan berposisi sebagai penyerang. Alan Leonel Bonansea sudah mencetak 6 gol, sedangkan Alexis Hernan Blanco mempunyai selisih satu gol lebih sedikit 5 gol.
Fakta inilah yang membuat Persebaya sempat kepincut.
Â
Keinginan Vera
Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, memang berkeinginan mendatangkan pemain asal Argentina. Dia juga menginginkan pemain di usia produktif, di bawah 30 tahun untuk pemain sepakbola.
Jadi, Bonansea dan Blanco, salah satunya merupakan kandidat kuat sebagai target rekrutan asing Persebaya. Namun sayang, keputusan tersebut kian pupus, lantaran tak mendapatkan izin dari tim asal keduanya.
"Kita masih kesulitan mendatangkan pemain dari Argentina, karena klubnya ndak mau melepaskannya," kata pria yang akrab disapa Abud itu.
Â
Advertisement
Kendala Persebaya
Sebenarnya, jika dilihat dari Alan Leonel Bonansea, kontrak peminjaman pemain ini berakhir pada 6 Juni 2018, hal inilah yang mungkin menjadi kendala Persebaya gagal merekrut Bonansea. Karena Liga 1 2018 akan dimulai pada Februari besok dan kontrak Bonansea berakhir pada Juni 2018.
Sedangkan untuk Blanco sendiri, bisa jadi, pembelian pemain ini bakal jadi menjadi pembelian yang gagal. Bagaimana tidak, masa emas Blanco disaat dia di usia 21 tahun, sementara saat ini Blanco performanya sudah mulai menurun jika dilihat dari statistik yang dikeluarkan oleh halaman transfermarkt.com.
(Dimas Angga P)