Arema Bakal Kembali Bermarkas di Gajayana?

Arema FC Vs PSIS — Duel uji coba Arema Vs PSIS saat digelar di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (4/1/2018). (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Liputan6.com, Malang - Besarnya animo Aremania saat menyaksikan laga uji coba Arema FC melawan PSIS Semarang di Stadion Gajayana membuat manajemen Arema mulai berpikir untuk berpindah kandang dari stadion Kanjuruhan ke Gajayana.

Pada saat uji coba melawan PSIS, Kamis (04/01) lalu, total penonton yang melihat langsung mencapai 24.000 penonton. Jumlah yang cukup besar dibandingkan laga laga Arema FC di liga 1 musim 2017.

Kondisi inilah yang membuat manajemen Arema FC mulai mempertimbangkan stadion Gajayana sebagai homebase utama selama musim 2018. Media Officer Arema, Sudarmaji mengungkapkan pihak manajemen tetap mendaftarkan dua stadion untuk kompetisi 2018 yaitu stadion Kanjuruhan dan stadion Gajayana.

"Dari manajemen mempertegas bahwa tetap mendaftarkan dua stadion yaitu Kanjuruhan dan Gajayana untuk kompetisi musim 2018," ucapnya.

Namun begitu, manajemen Arema tak mau gegabah langsung memutuskan untuk menggunakan Gajayana sebagai markas mereka di Liga 1 2018. Sebab, banyak hal yang harus dipikirkan.

"Meski animo saat Arema melawan PSIS bagus memang jadi tolok ukur tapi kita tak buru buru memutuskan karena harus tetap dievaluasi sebab stadion Gajayana juga harus menyesuaikan dengan manual yang ada di AFC," imbuh Sudarmaji.

2 dari 3 halaman

Aspirasi Aremania

Aremania saat mendukung Arema di sebuah pertandingan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sisi lain, menurut Sudarmaji, saat ini Kanjuruhan juga sedang berbenah meski memang belum sempurna sesuai regulasi yang ada di AFC.

Aremania sendiri menginginkan agar laga yang tak masuk kategori big match bisa dihelat di stadion Gajayana Malang karena posisinya yang berada di tengah kota. Namun saat laga big match, Aremania menyarankan dihelat di Kanjuruhan yang memiliki kapasitas lebih besar.

3 dari 3 halaman

Terus Bersiap

Saat ini, Arema sendiri masih terus mempersiapkan diri jelang Liga 1 2018. Dipimpin pelatih Joko Susilo, mereka terus mencari komposisi terbaik di lapangan.

Kehadiran dua pemain asing baru, Thiago Furtuoso (penyerang) dan Rodrigo Ost (gelandang) diharapkan bisa semakin mempersolid pasukan. Pasalnya, mereka memang mengincar prestasi bagus usai tampil tak memuaskan di Liga 1 2017.

Source: Ongisnade.co.id