Liputan6.com, Liverpool - Pemilik Everton, Farhad Moshiri menceritakan kejanggalan transfer Romelu Lukaku yang memilih hengkang ke Manchester United (MU) pada bursa transfer musim panas lalu. Pada saat itu, Lukaku menjadi rebutan dua raksasa Inggris, MU dan Chelsea.
Lukaku menyepakati kontrak dengan Setan Merah, sebutan MU, pada 10 Juli 2017. Everton menerima uang sebesar 75 juta pound sterling dari manajemen MU.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum menyepakati kontrak dengan Setan Merah, Lukaku mendapat tawaran fantastis dari mantan klubnya, Chelsea. Tak mau kehilangan striker Belgia itu, Everton memberikan tawaran yang lebih menarik dari Chelsea.
"Bersama Romelu, saya menghabiskan dua musim panas untuk berusaha mempertahankan dia. Pada musim panas pertama, saya menghabiskan hampir tiga bulan, dan kami mampu mempertahankan dia untuk setahun berikutnya," kata Moshiri, dikutip dari Sports Mole.
"Musim panas lalu, kami menawari dia kontrak yang lebih baik dibandingkan Chelsea, tapi dia tidak mau bertahan. Jika saya katakan kepada Anda apa yang kami tawarkan, Anda tidak akan mempercayainya, tapi dia malah pilih MU," ucapnya melanjutkan.
Bisikan Gaib
Lebih lanjut, Moshiri mengatakan, Lukaku memilih bergabung dengan Setan Merah usai menelepon ibunya. Sang ibu mendapat wangsit agar striker berusia 24 tahun itu menerima tawaran manajer MU, Jose Mourinho.
"Kemudian entah bagaimana, Lukaku menghubungi ibunya dan mengatakan dia sedang melakukan ziarah ke Afrika dan mendapat pesan gaib bahwa Lukaku harus meneken kontrak untuk MU," ujar Moshiri.
"Apa yang akan Anda lakukan? Lukaku kemudian pergi ke Los Angeles (bergabung dengan MU yang melakukan pramusim di Amerika Serikat) dan tidak kembali, otaknya telah pergi," katanya.
Advertisement