Sukses

Rossi Tunggak Gaji Pasutri Sepuh Sebesar Rp 1,8 Miliar?

Pembalap MotoGP, Valentino Rossi kembali menghadapi gugatan hukum.

Liputan6.com, Pesaro - Valentino Rossi kembali bersinggungan dengan masalah hukum. Setelah lolos dari gugatan warga Tavullia, kini The Doctor juga harus menghadapi masalah yang tidak kalah pelik. 

Kali ini gugatan datang dari dua pegawai yang menjaga vila Rossi di Tavullia, Italia. Mereka melaporkan pembalap Movistar Yamaha itu ke Pengadilan Tinggi Pesaro. Victor Untu dan Jigan Zinadaia kabarnya sudah menggandeng pengacara untuk menghadapi The Doctor. 

Victor Untu dan Jigan Zinadaia, pasangan suami dan istri asal Moldova. Keduanya sudah sepuh. Untu berusia 62 tahun dan Zinadaia dua tahun lebih muda. Mereka merasa dirugikan saat bekerja selama 10 tahun menjaga vila milik keluarga pembalap asal Italia tersebut.  

Mereka mengaku tidak dibayar selama enam bulan dan uang lemburnya selama lima tahun juga tak dipenuhi. Akibatnya, mereka mengalami kerugian 114 ribu euro atau setara Rp 1,8 miliar.

"Saya meminta hakim untuk menanyai masalah tersebut kepada Valentino Rossi, dan memastikan bahwa pada 2006 dia mengatakan kepada Mr Untu untuk melakukan semua pekerjaan yang diperlukan untuk memelihara dan melestarikan bangunan, seolah-olah itu miliknya sendiri," kata Mario Del Prete selaku pengacara Untu dan Zinadaia seperti dikutip dari Resto del Carlino, Kamis (11/1/2018).

 "Kami meminta agar hakim tersebut secara bersama-sama menghukum Rossi untuk membayar utang mereka kepada klien saya, yang dipecat pada tanggal 24 dan 27 Desember 2016 (setelah vila tersebut dijual)," ujar Mario Del Prete menambahkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Rossi Bantah

Valentino Rossi (AFP)

Rossi melalui pengacaranya Virgilio Quagliato dan Giacomo Cancellieri, membantah tudingan Untu dan istrinya. Kubu Rossi mengaku tidak meminta Untu dan Zanadaia untuk bekerja lembur, mengingat keduanya sangat pemalas alias jarang masuk.

Pengacara Rossi juga menolak anggapan bahwa Untu dan Zanadaia melakukan pekerjaan pemeliharaan taman dan kolam renang, seperti yang ditunjukkan dalam keluhan mereka.

Singkat kata, siapa yang benar dalam hal ini, baru diketahui saat sidang yang dipimpin Hakim Maurizio Paganelli dilangsungkan pada Jumat 12 Januari 2018.

(David Permana)

3 dari 3 halaman

Klasemen MotoGP 2016

Klasemen MotoGP 2016

Video Terkini