Liputan6.com, Milan - Akhir tahun 2017 menjadi mimpi buruk bagi Inter Milan. Sempat tampil meyakinkan, pasukan Luciano Spalletti malah terpuruk setelah pekan ke-16.
Padahal, Nerazzurri dua pekan memimpin klasemen, sebelum dikalahkan Udinese. Mereka kalah 1-2 di San Siro, dan tren negatif itu terus berlanjut hingga awal tahun 2018.
Advertisement
Baca Juga
Dalam lima laga terakhir, termasuk di ajang Coppa Italia, Mauro Icardi dan kawan-kawan tak pernah lagi merasakan manisnya kemenangan. Situasi ini menuntut Inter Milan segera bangkit.
Jika tidak, Nerazzurri semakin tertinggal dari rival-rivalnya. Ya, atas hasil buruk yang mereka toreh dalam sebulan terakhir, tim asuhan Luciano Spalletti kini sudah ketinggalan delapan angka dari Juventus dan sembilan angka dari Napoli di puncak klasemen.
Inter Milan juga terancam tergusur ke peringkat lima jika Lazio dan AS Roma yang berada di bawah mereka, mampu memenangkan satu pertandingan yang tertunda. Untuk dapat bangkit, Inter Milan mesti berbenah.
Merekrut pemain baru menjadi salah satu cara yang bisa ditempuh. Bursa transfer musim dingin Januari ini momen tepat untuk La Beneamata bisa mendatangkan pemain-pemain yang bisa menambal sektor yang dianggap memiliki kekurangan.
Namun kendalanya, Inter Milan tidak bisa bebas mengeluarkan dana untuk berbelanja pemain di bursa transfer musim dingin ini. Mereka masih berurusan dengan aturan Financial Fair Play (FFP) yang mengharuskan mereka menyeimbangkan neraca keuangan sampai akhir musim nanti.
Dengan demikian, Inter Milan hanya bisa menempuh jalan peminjaman jika pun harus mendatangkan pemain baru. Berikut tiga pemain yang mungkin bisa dipinjam Inter Milan di bursa transfer Januari 2018 ini:
Â
1. Rafinha
Â
Mencari klub yang mau meminjamkan pemainnya sejatinya cukup sulit bagi Inter Milan. Mereka sudah mendekati beberapa klub yang pemainnya tak terpakai, tetapi tak kunjung mendapat restu. Antara lain dari Barcelona.
I Nerazzuri bermaksud meminjam Gerard Deulofeu, tapi raksasa Spanyol itu masih urung memberikan lampu hijau. Kedatangan Philippe Coutinho tak lantas membuat Barcelona mau begitu saja melepas pemain binaan akademinya itu.
Namun, Inter Milan mendapat angin segar untuk pemain Barcelona yang lain, yakni Rafinha. Untuk gelandang Brasil yang satu ini, Blaugrana tampaknya lebih lunak.
Bahkan, menurut Gazetta dello Sport, transfer adik Thiago Alcantara itu kabarnya sudah disepakati sejak 18 Desember lalu. Sang pemain hanya tinggal menjalani tes medis sebelum bergabung dengan skuat Luciano Spalletti.
Hanya saja, Rafinha diragukan dapat membantu Inter Milan bangkit. Sebab, pasca dibekap cedera parah musim lalu, pemain berusia 24 tahun itu tak kunjung kembali ke kondisi terbaiknya. Di Barcelona pun dia sudah tidak pernah lagi dimainkan sejak April 2017 lalu.
Advertisement
2. Javier Pastore
Inter Milan terus mendesak Paris Saint-Germain (PSG) agar mau melepas Javier Pastore di bursa transfer Januari ini. La Beneamata sadar, PSG hanya mau melepas gelandang Argentina itu secara permanen.
Namun, mereka tidak menyerah merayu PSG agar mau meminjamkan Pastore, dengan opsi pembelian permanen di akhir musim. Pastore sendiri dikabarkan sudah tidak betah di PSG.
Tidak lagi dimainkan secara reguler menjadi alasan utama. Ya, sejak kedatangan Neymar Jr dan Kylian Mbappe, banyak pemain PSG yang menepi di bangku cadangan. Tak terkecuali Pastore, yang musim ini baru mencatatkan 17 penampilan di semua kompetisi.
Beberapa waktu lalu, agen Pastore sudah memberi sinyal bahwa kliennya itu tertarik untuk kembali merumput di Serie A. Ia juga mengaku terkesan dengan penampilan Inter Milan musim ini, sejak ditangani Luciano Spalletti.
Dan menurut kabar terakhir, keinginan Pastore untuk hengkang diungkapkan oleh bek sekaligus kapten PSG, Thiago Silva. Selain Pastore, Silva juga menyinggung Edison Cavani, yang juga santer diberitakan bakal angkat kaki.
"Saya pikir situasinya agak berbeda antara Pastore dan Cavani. Saya kira Pastore sudah menyampaikan kepada klub bahwa dia ingin hengkang dan mereka tidak menyetujui. Sementara Cavani, agak berbeda," kata Silva.
3. Ramires
Pemain yang paling mungkin bisa dipinjam Inter Milan adalah Ramires. Mantan pemain Chelsea itu kabarnya bakal segera tiba di Giuseppe Meazza Januari ini. Proses kepindahannya tinggal menunggu kesepakatan antara Inter Milan dan Jiangsu Suning, klub pemilik Ramires.
Adalah mudah bagi Inter meminjam Ramires dengan gratis, sebab Jiangsu merupakan "saudara" mereka. Ya, baik Inter Milan maupun Jiangsu sama-sama dimiliki oleh Grup Suning, perusahaan konsorsium asal Tiongkok.
Baru-baru ini, Ramires mengungkapkan keinginannya untuk segera kembali merumput di Eropa. Meski mengaku tetap ingin fokus bersama Jiangsu, mantan pemain Chelsea itu jelas sudah tidak sabar ingin segera berkostum I Nerazzuri.
"Saya bakal senang berangkat ke Inter. Namun saya masih berstatus pemain Jiangsu dan saya harus fokus menjalani persiapan musim ini dengan mereka," ujar Ramires. (Abul Muamar)
Advertisement