Jakarta Pebalap muda Indonesia, Keanon Santoso, bakal segera memulai debut pada Formula Renault 2018. Ini bakal menjadi ajang pembuktian Keanon sebelum tampil pada Formula 3.
Keanon bakal memulai balapan perdana pada 18 Maret 2018 di Zhuhai International Circuit, China. Menurut Keanon, ada beberapa hal yang harus dipelajarinya sebelum memulai debut pada Formula Renault.
Advertisement
Baca Juga
- Ini Cara Prema Racing untuk Bawa Sean Gelael Berjaya pada F2 2018
- Bos Prema Racing Yakin Bisa Sukses Bersama Sean Gelael
- Wawancara Sean Gelael: Saya Merasa Dihargai Toro Rosso
"Mesin yang digunakan jauh lebih besar dari F4, jadi ada beberapa gaya membalap yang harus saya sesuaikan. Semunya mungkin bakal berubah karena konstruksinya mobilnya pun berbeda," ujar Keanon kepada Bola.com, Jumat (12/1/2018).
Untuk peta persaingan, Keanon optimistis setidaknya bisa naik podium. Pebalap asal Solo tersebut bakal menjalani lima seri di Zhuhai, Shanghai, Ningbo, Zhengzhou, dan Sepang.
"Semua pesertanya kebanyakan juga pernah saya lawan di F4. Setidaknya saya sudah tahu bagaimana cara melawan mereka," sambungnya.
Sebelumnya Keanon Santoso telah menyelesaikan petualangan pada balapan Formula 4 South East Asia (F4/SEA) Championship 2016-2017. Pebalap berusia 17 tahun tersebut kini tengah meniti karier untuk bisa tampil pada F1.