Liputan6.com, London - Chelsea dan Leicester City bermain imbang tanpa gol dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (13/1/2018) di Stamford Bridge. Satu kartu merah terpaksa keluar dari kantong wasit pada laga yang berlangsung di Stamford Bridge tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Chelsea memainkan formasi 3-5-2 dengan Alvaro Morata sebagai ujung tombak, berduet dengan Eden Hazard. Untuk meredamnya, Leicester memilih bermain dengan formasi 4-4-2.
Pilihan Claude Puel selaku manajer Leicester terbukti tepat. Riyad Mahrez dan kawan-kawan berhasil tampil merepotkan Chelsea.
Hal tersebut membuat Chelsea kesulitan mengembangkan permainan. Pasalnya, mereka tak leluasa menggedor pertahanan Leicester.
Hingga turun minum, Chelsea masih belum bisa membobol gawang Leicester.
Â
Â
Babak Kedua
Babak kedua berlangsung tak kalah seru. Leicester mampu tampil begitu merepotkan bagi Chelsea.
Pergerakan Riyad Mahrez dan Jamie Vardy membuat lini pertahanan Chelsea harus bekerja keras. Mahrez hampir saja membobol gawang Chelsea lewat tendangan kerasnya.
Pemain asal Aljazair ini melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Bola berbelok arah usai mengenai Christensen. Beruntung bagi Chelsea, arah bola melenceng ke sisi kiri dari gawang mereka.
Pada menit ke-68, Leicester harus bermain dengan 10 orang setelah Benjamin Chilwell diusir wasit. Akan tetapi hal itu tidak mengurangi tekanan Leicester.
Manajer Chelsea, Antonio Conte mencoba mengubah strategi. Ia memasukkan Willian dan Pedro, menggantikan Hazard dan Fabregas.
Sayang, hingga pertandinga berakhir, skor masih 0-0. Chelsea dan Leicester pun harus puas dengan tambahan satu poin.
Advertisement