Liputan6.com, Bandung - Winger belia Persib Bandung, Fulgensius Billy Paji Keraf, menyimpan hasrat buktikan kemampuan di lapangan. Tapi, pemain yang akrab disapa Billy itu siap menunggu kesempatan itu datang.
Turnamen Piala Presiden 2018 menerapkan regulasi anyar, yaitu setiap tim wajib punya tujuh pemain U-23, kendati tidak harus dimainkan. Kemungkinan, regulasi ini juga akan diterapkan di Liga 1 2018.
Advertisement
Baca Juga
Meski tidak mudah, tentunya kebijakan anyar ini sedikit memberi angin segar, khususnya para pemain muda. Billy meyakini, menit bermain yang lebih banyak akan membantunya berkembang sebagai pemain.
Billy menyatakan tidak mau menyia-nyiakan kesempatan bila diturunkan. Dia bakal berusaha memberikan yang terbaik ketika berlatih maupun dalam pertandingan bersama Persib.
Namun, dia menyerahkan segala keputusan di tangan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez. Billy percaya pemain yang diturunkan Persib berdasarkan kebutuhan taktik dan kondisi terbaik.
Â
Tergantung Pelatih
"Menurut saya, kesempatan saya untuk menata di Liga 1, berawal di Piala Presiden 2018, supaya bisa memberikan permainan maksimal," ujar Billy.
"Tergantung pelatih (dimainkan atau tidak) jika saya dimainkan atau tidak, keputusan pelatih, kalau main saya akan berikan maksimal di atas lapangan," katanya saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Sabtu (13/1/2018).
Disinggung soal kondisinya, Billy mengaku saat ini tingkat kebugarannya sudah mulai meningkat. Bahkan, dia merasa kondisinya lebih baik bila dibandingkan tahun lalu.
Advertisement
Kondisi Lebih Baik
"Sudah lumayan daripada tahun. Saya sudah siap untuk pertandingan Selasa," papar Billy.
Musim lalu Billy menjadi salah satu pemain muda yang bersinar di Liga 1 2017. Bersama Persib, dia bermain 22 pertandingan dan mencetak lima gol.