Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia menghadapi ujian berat di awal 2018. Skuat Garuda akan menghadapi Timnas Islandia pada partai uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (14/1/2018).
Uji tanding ini merupakan yang pertama untuk Timnas Indonesia di 2018. Laga nanti juga menjadi persiapan awal Skuat Garuda sebelum mentas di Asian Games 2018.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih Luis Milla Aspas memanggil 24 pemain untuk laga ini. Arsitek asal Spanyol itu tidak banyak membawa nama-nama baru. Muka-muka lama masih mendominasi, di antaranya Hansamu Yama, Evan Dimas Darmono, dan Boaz Solossa.
Praktis, hanya Victor Igbonefo yang berstatus personil debutan. Pemain lainnya mayoritas merupakan langganan Milla sepanjang dirinya bekerja.
Milla juga tidak mengikutsertakan personil dari Bali United. Sebab, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu tengah fokus untuk menghadapi partai hidup-mati di kualifikasi Liga Champions Asia pada 16 Januari 2018.
Dua pemain Selangor FC, Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn juga telah bergabung. Oleh sebab itu, Milla relatif memiliki banyak pilihan untuk diturunkan.
Berikut Liputan6.com sajikan tiga perkiraan formasi Timnas Indonesia melawan Islandia.
Formasi Terbaik
Besar kemungkinan Milla menerapkan formasi kesukaannya, 4-2-3-1 saat bersua Islandia. Andritany Ardhiyasa sudah tentu akan mengisi pos penjaga gawang.
Di depannya, Hansamu Yama dan Fachruddin Aryanto bakal membentuk tembok kokoh. Keduanya diapit oleh I Putu Gede dan Rezaldi Hehanussa di sisi sayap.
Lini tengah sudah pasti dihuni oleh Bayu Pradana dan Evan Dimas Darmono. Mereka akan menopang Andik Vermansah, Septian David Maulana, dan Febri Hariyadi.
Trio Andik-Septian David-Febri bertugas untuk memberikan umpan-umpan matang ke lini depan. Posisi juru gedor timnas otomatis milik sang kapten, Boaz Solossa.
(4-2-3-1): Andritany Ardhiyasa; Putu Gede, Hansamu Yama, Fachruddin Aryanto, Rezaldi Hehanussa; Bayu Pradana, Evan Dimas Darmono; Andik Vermansah, Septian David Maulana, Febri Hariyadi; Boaz Solossa.
Advertisement
Lebih Bertahan
Menilik dari lawan yang levelnya jauh di atas, Mila akan melakukan antisipasi untuk meredam permainan Islandia. Tentu, formasi 4-5-1 yang lebih bertahan patut dicobanya.
Untuk formasi ini, Milla tidak usah merombak lini belakang timnas. Namun, pelatih berusia 51 tahun ini perlu untuk memperkuat barisan tengah dengan memasang gelandang bertipikal lebih bertahan.
Milla dapat mencoba memasang kuartet Hanif Sjahbandi, Bayu Pradana, dan Evan Dimas di lini tengah. Andik Vermansah dan Febri Hariyadi akan beroperasi di lini sayap serta Lerby Eliandry bakal menjadi tukang gedor di sektor depan.
(4-5-1): Andritany Ardhiyasa; Putu Gede, Hansamu Yama, Fachruddin Aryanto, Rezaldi Hehanussa; Bayu Pradana, Hanif Sjahbandi, Evan Dimas Darmono, Andik Vermansah, Febri Hariyadi; Lerby Eliandry.
Mengakomodir Igbonefo dan Egy
Luis Milla tidak boleh melupakan keberadaan Egy Maulana Vikry di dalam skuatnya. Meskipun masih berusia belia, talentanya telah mendunia.
Setelah banyak merumput untuk Timnas U-19 pada 2017, Egy naik pangkat dalam beberapa waktu belakangan. Kendati demikian, gelandang berusia 17 tahun ini masih jarang diberi kesempatan turun bertanding.
Selain Egy, Milla juga memanggil Igbonefo. Ini menjadi penampilan perdana pemain berusia 32 tahun ini di bawah arahan mantan arsitek Spanyol U-21 tersebut.
Untuk mengakomodir Igbonefo dan Egy, Milla perlu menerapkan formasi yang berbeda. Dia harus mengorbankan salah satu di antara Fachruddin dan Hansamu untuk Igbonefo, dan Septian David atau Febri demi Egy.
(4-3-2-1): Andritany Ardhiyasa; Gavin Kwan Adsit, Victor Igbonefo, Fachruddin Aryanto, Rezaldi Hehanussa; Bayu Pradana, Muhammad Hargianto, Evan Dimas Darmono; Egy Maulana Vikri, Andik Vermansah; Boaz Solossa.
(Muhammad Adi Yaksa)
Advertisement