Liputan6.com, Jakarta- Chelsea mengalami masa kelam di awal 2018. The Blues belum pernah meraih kemenangan sejak pergantian tahun. Mereka empat kali cuma bermain imbang di berbagai ajang yang diikuti.
Pasukan Antonio Conte mengawali 2018 dengan bermain imbang 2-2 dengan Arsenal. Kemudian di tiga laga selanjutnya Chelsea selalu bermain imbang tanpa gol.
Baca Juga
Advertisement
Chelsea tak bisa menjebol gawang Norwich di Piala FA sehingga harus melakoni replay. Kemudian mereka ditahan Arsenal tanpa gol pada semifinal pertama Piala Liga Inggris.
Yang terbaru, Chelsea semalam bermain kacamata ketika menjamu Leicester City di Stamford Bridge. Dalam sejarah Chelsea sebelumnya tak pernah ada hasil imbang kacamata tiga kali beruntun.
Akibat dua kali beruntun gagal menang di Liga Inggris, Chelsea tertahan di posisi tiga klasemen. Mereka baru mendapat 47 poin dan semakin sulit untuk mengejar pemuncak klasemen Manchester City yang sudah mendapat 62 poin dan menyisakan satu laga.
Salah satu penyebab Chelsea tak mampu menang dalam empat laga terakhir adalah minimnya gol yang mampu dibuat anak asuh Conte.
Chelsea cuma bisa membuat dua gol dalam empat laga terakhir. Kedua gol tersebut tercipta bukan dari pemain depan.
Morata Mandul
Akibatnya kritik pedas pun menghampiri bomber Chelsea Alvaro Morata. Fans The Blues mulai gerah dengan mandulnya eks pemain Juventus itu.
Morata tak mencetak gol sama sekali dalam empat laga terakhir Chelsea. Praktis Morata cuma membuat dua gol dalam 13 laga terakhir.
Pria Spanyol ini paling disorot karena saat imbang 2-2 melawan Arsenal, Morata melewatkan tiga peluang satu lawan satu.
Advertisement
Conte Minta Perbaikan
Masalah produktivitas ini sudah disadari oleh Conte. Dia meminta para pemainnya memperbaiki penyelesaian akhir. Conte tak menyalahkan Morata. Dia meminta semua pemain Chelsea untuk berbenah.
"Saya pikir masalahnya adalah tim, tidak hanya bagi Morata. Bandingkan musim lalu, kita kebobolan lebih sedikit dan menunjukkan soliditas yang besar di pertahanan. Tapi, pada saat bersamaan, kami tidak menunjukkan kualitas bagus dalam finishing kami," kata Conte.
"Ini benar, tidak hanya untuk Morata. Pemain bertahan dapat memiliki kesempatan dari tendangan penjuru dan kami tidak mengambil kesempatan ini untuk mencetak gol. Kami harus mencoba memperbaiki pada aspek ini. Kami harus mencoba dan memperbaiki kualitas kami dalam penyelesaian di sepertiga lapangan."
Conte harus bisa segera menyelesaikan masalah ketajaman tim ini. Jika tidak, Chelsea akan semakin terpuruk. Apalagi awal bulan depan The Blues akan bersua Barcelona di 16 besar Liga Champions.