Sukses

Zoff Lebih Suka Perin Ketimbang Donnarumma

Donnarumma menarik perhatian bersama AC Milan.

Liputan6.com, Turin - Kiper legendaris Italia, Dino Zoff mengutarakan pendapatnya tentang penerus ideal untuk menggantikan Gianluigi Buffon sebagai penjaga gawang nomor satu timnas. Menurut Zoff, penjaga gawang Genoa Mattia Perin lebih bagus ketimbang talenta AC Milan, Gianluigi Donnarumma.

Pandangan Zoff tentu tak dapat dianggap remeh. Sebab, sebagai legenda yang turut mengantarkan Italia juara Piala Dunia 1982, ia tentu paham membaca kemampuan seorang penjaga gawang. Sosok yang kini telah berusia 75 tahun itu juga termasuk salah satu kiper terbaik Italia sepanjang masa.

“Saya menganggap Perin merupakan pemain Italia terbaik dalam posisinya dan tidak hanya di level klub, tapi juga di timnas,” ujar Zoff kepada Il Mattino.

Sebelum kemunculan Donnarumma, Perin sempat digadang-gadang akan menjadi penerus Buffon ketika kiper Juventus itu pensiun. Namun, dalam setahun belakangan, perhatian terhadap Perin meredup akibat kehadiran Donnarumma.

“Perin merupakan properti hangat di pasar transfer karena dia benar-benar mewakili produk sekolah penjaga gawang Italia. Dia tipe nomor satu klasik yang menjaga gawang dari kebobolan dan dia juga memiliki teknik passing yang baik,” ucap Zoff.

2 dari 3 halaman

Diincar Napoli

Aksi kiper Genoa, Mattia Perin saat menghadang sepakan pemain AC Milan, Carlos Bacca pada lanjutan Serie A Italia di Stadio Luigi Ferraris, Genoa, Rabu (25/10/2016) dini hari WIB.  (AFP/ Giuseppe Cacace)

Perin mulai mengorbit sejak empat tahun lalu ketika ia masih berusia 20 tahun. Sejak saat itu, sudah banyak klub-klub besar yang meliriknya.

Dibesarkan di akademi Genoa, Perin menembus tim senior sejak 2010 yakni ketika masih berusia 17 tahun. Namun, ia tak langsung menunjukkan kualitasnya. Genoa sempat meminjamkannya ke Padova (2011-2012) dan Pescara (2012-2013).

Belakangan, klub-klub besar kembali gencar mengejarnya. Antara lain Juventus, Inter Milan, dan Napoli. Napoli menjadi klub yang paling serius memburunya karena mencari pengganti Pepe Reina.

“Saya kira Perin siap untuk bermain di klub besar seperti Napoli. Tapi dia tetap perlu bermain bagus sampai akhir musim,” lanjut Zoff.

“Bermain untuk klub yang bersaing memperebutkan gelar akan menjadi hal bagus. Sekarang, Perin cuma perlu menjalaninya dengan santai dan menyadari bahwa bermain di klub besar membutuhkan konsentrasi saat kita tidak benar-benar terlibat dalam permainan,” tambahnya.

3 dari 3 halaman

Fokus di Genoa

Kontrak Perin bersama Genoa akan habis pada musim panas 2019. Meski mengaku ingin menjaga komitmen bersama klub yang membesarkannya itu, hingga kini ia belum memperpanjang kontraknya.

“Sampai Juni saya adalah kiper Genoa. Saya sudah menjadi kiper Rossoblu selama 10 tahun dan sekarang bukanlah saat yang tepat untuk membicarakan pasar transfer,” ujar Perin kepada Sky. (Abul Muamar)