Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia gagal memetik kemenangan saat menjamu Islandia, Minggu malam (14/1/2018). Laga uji yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu berakhir dengan kekalahan 1-4.
Usai pertandingan, pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson, dibuat kecewa dengan gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono. Gelandang Selangor FA itu merupakan pemain yang paling diwaspadai Islandia.
Advertisement
Baca Juga
Evan Dimas bermain sebagai pemain pengganti. Dia menggantikan Septian David Maulana pada menit ke-57.
Bermain sebagai pengganti, Evan Dimas tak mampu menciptakan peluang di lini pertahanan Islandia. Eks pemain Bhayangkara FC itu lebih banyak mengalirkan bola di lini tengah.
"Saya lihat dari Youtube, pemain nomor 6 (Evan Dimas) sangat bagus. Tapi di pertandingan tadi tidak menonjol, mungkin karena menit bermainnya kurang," kata Hallgrimsson, usai pertandingan.
Bikin Repot
Tak hanya Evan Dimas, Hallgrimsson juga takjub dengan beberapa pemain Skuat Garuda. Para winger Timnas Indonesia memiliki kecepatan yang membuat repot pertahanan Islandia.
"Secara kualitas, Indonesia punya teknik yang bagus. Menurut saya Indonesia sangat individual, skill, kecepatan, teknik yang bagus, tapi di lapangan imbang," ujarnya.
Hallgrimsson juga mengungkap alasannya mau bertanding dengan Timnas Indonesia. "Kami melawan Indonesia ingin cari pengalaman. Kami akan melawan negara dari Asia, Afrika, sesuai dengan lawan-lawan kami di grup Piala Dunia," ujarnya.
Advertisement
Jadi Pelajaran
Sementara itu, menanggapi hasil pertandingan Timnas Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Timnas gagal mempertahankan keunggulan dan harus menyerah dari Islandia.
Menurut dia, kekalahan ini harus menjadi pelajaran bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi pertandingan yang sesungguhnya. Terlebih lagi Indonesia juga akan tampil dan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.