Sukses

Mourinho: Era Kejayaan Ibrahimovic Segera Berakhir

Striker Manchester United (MU), Zlatan Ibrahimovic saat ini sudah berusia 36 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Usia menjadi momok bagi pesepak bola. Bertambahnya usia bakal diikuti dengan menurunnya kemampuan di atas lapangan, seperti yang dialami striker Manchester United (MU), Zlatan Ibrahimovic. Era keemasan pemain asal Swedia itu semakin memudar. 

Manajer MU, Jose Mourinho, menyadari sepenuhnya kondisi yang menimpa Ibra. Apalagi, pelatih yang akrab disapa The Special One itu pernah menangani Ibra saat jauh lebih muda.

"Saya menjadi manajernya saat dia berusia 29 tahun di Inter Milan. Kita tidak bisa menghentikan waktu, dan bagi pemain waktu sangat berarti," kata Mourinho kepada surat kabar Inggris seperti dilansir Soccerway. "Zlatan tahu itu," beber The Special One. 

Ibra memang tengah berjuang menemukan kembali performa terbaiknya bersama MU. Namun pemain jangkung itu tampak masih kesulitan setelah kembali dari cedera lutut yang memaksanya absen cukup lama. Sejak kembali lagi awal musim ini, Ibrakadabra baru tampil sebanyak dua kali bersama Setan Merah--julukan MU-- dan baru mengoleksi satu gol saja. 

"Dia tahu tengah mendekati penghujung kariernya di level teratas, tapi mimpi, semangat, dan pertempurannya adalah ingin mengakhiri karier di level teratas bersama MU," kata Mou. 

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

 

2 dari 2 halaman

Dedikasi Ibrahimovic

Ibrahimovic saat ini memang sudah tidak muda lagi. Usia mantan striker timnas Swedia itu sudah mencapai 36 tahun. Belum lama ini, cedera yang menimpannya musim lalu kambuh lagi. Akibatnya mantan pemain Ajax Amsterdam itu bakal absen hingga Februari 2018. 

Menurunnya penampilan Ibrahimovic belakangan juga memunculkan spekulasi terkait kepindahannya ke Liga Tiongkok. Namun Mourinho tetap yakin akan dedikasi Ibrahimovic. 

"Dan mengacu pada kata-kata yang selalu dilang-ulanginya setiap waktu, ingin berguna bagi saya, bagi tim, dan saya yakin dia bisa melakukan itu. Dia hanya perlu lebih baik dengan lututnya, dengan kondisinya, dan saya yakin dia pasti bisa," beber Mourinho. 

"Sebagai pimpinan di kamar ganti, di lapangan, sebagai pemain berkualitas di lapangan, saya yakin dia bisa melakukan itu, dia pantas dan saya di sini untuk membantunya."

Â