Liputan6.com, Tenggarong - Pelatih Martapura FC Isnan Ali menilai kekuatan Mitra Kukar FC dalam nyaris sama dengan musim sebelumnya. Yang membedakan adalah pelatih baru yang menangani Mitra Kukar.
“Kekuatan (Mitra Kukar) tidak berubah, tapi gaya permainan pasti berubah karena pelatih baru,” kata Isnan Ali di Stadion Aji Imbut pada konferensi pers jelang pertandingan Selasa (16/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
Isnan Ali mengaku tidak sabar menghadapi tuan rumah. Apalagi pada laga pramusim Martapura FC berhasil menahan Mitra Kukar 2-2 di Stadion Aji Imbut.
Martapura FC dan Mitra Kukar akan bertanding di Grup B Piala Presiden 2018. Selain mereka hadir Barito Putera dan Kalteng Putra.
Laskar Sultan Adam memastikan akan menghormati semua lawan. Isnan Ali pun mengaku tidak memiliki strategi khusus di turnamen ini.
Persiapan Kurang Maksimal
Hampir semua peserta Grup B tidak mempersiapkan diri secara maksimal. Martapura FC mengaku hanya berbenah selama dua minggu. Untuk turnamen ini, mereka membawa 22 pemain.
“Kita lakukan press training, memantapkan fisik dan teknik. Idealnya, minimal satu bulan,” kata Isnan.
Mereka pun enggan memasang target. Namun, Isnan menjanjikan timnya akan tampi all out di Piala Presiden 2018. “Yang jelas Martapura FC siap menghibur penonton dan akan memberikan apa yang kita punya,” sambung Isnan.
Advertisement
Target Pribadi
Meski tidak ada misi kolektif, pemain Martapura FC, Qischil Gandrum Minny punya harapan pribadi selama mengikuti Piala Presiden. Dia ingin membantu tim mewakili Kalimantan Selatan di babak selanjutnya. Martapura FC akan bersaing dengan Barito Putera dalam mencapainya.
“Untuk pertandingan besok (melawan Mitra Kukar), yang jelas kita berusaha maksimal. Untuk memberikan prestasi mewakili Kalsel,” kata Qischil. (Maulana S)