Jakarta - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengisyaratkan pengembangan motor Desmosedici GP18 kemungkinan mengikuti gaya balapnya. Hal itu bertolak belakang dengan kondisi musim 2017 saat Lorenzo harus mengubah gaya balapnya demi menyesuaikan diri dengan motor Desmosedici GP17.Â
Baca Juga
Advertisement
"Motor akan berkembang cukup banyak sesuai dengan arah saya, menjadi lebih cepat, tak hanya dalam hal akselerasi, tak hanya di lintasan lurus, dan tak hanya saat pengereman, tapi juga saat berada di tengah-tengah tikungan," sebut Lorenzo seperti dikutip Motorsport, Senin (15/1/2018)
Lorenzo memang berusaha keras untuk beradaptasi dengan motor Ducati pada MotoGP 2017. Sayangnya, hasilnya tak sesuai dengan harapan.
Pada MotoGP 2017, Lorenzo tampil jauh dari kata mengesankan. Digadang-gadang bisa bersaing dalam perebutan gelar juara, Lorenzo justru kesulitan dalam mengejar podium.
Pebalap asal Spanyol itu finis di posisi ketujuh pada klasemen akhir MotoGP 2017. Dia mengoleksi 137 poin. Pencapaian terbaiknya adalah finis kedua pada balapan MotoGP Malaysia.
"Jelas musim lalu saya berubah banyak. Saya belajar begitu banyak hal, untuk mencoba mengendarai Ducati dengan maksimal. Tapi misi itu tak pernah selesai," ujar Lorenzo.
Â