Sukses

Piala Presiden 2018: Usai Tekuk SFC, Persib Bidik PSMS

Pelatih Persib Bandung enggan memuji satu pemain saja.

Liputan6.com, Bandung - Oh In-Kyun jadi pahlawan kemenangan Persib Bandung atas Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa (16/1/2018). Gol tunggalnya dalam duel ini membawa Persib memetik kemenangan perdana di penyisihan Grup A Piala Presiden 2018. 

Sepanjang laga, Oh In-Kyun tampil memukau. Beberapa kali dia mampu mendobrak pertahanan lawan dan membuka peluang bagi lini serang Maung Bandung--julukan Persib. 

Puncaknya adalah saat In-Kyun berhasil merobek jala Sriwijaya FC pada menit ke-55. Persib unggul 1-0 dan mempertahankan skor ini hingga wasit meniup peluit panjang. 

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, tidak membantah In-Kyun tampil memukau dalam duel ini. Namun menurutnya, kemenangan Persib berkat kerja sama tim. 

"Sangat bagus, saya senang, tapi saya selalu bicara soal tim," kata Gomez usai laga. 

"Dia (Oh In-Kyun) pemain bagus dan mencetak gol di pertandingan ini, tapi yang lebih penting adalah perkembangan tim," kata pelatih asal Argentina itu.

2 dari 3 halaman

Fokus Lawan PSMS

Memetik tiga poin di laga perdana memang menyenangkan. Apalagi hasil positif itu diraih di depan publik sendiri. Namun, Persib enggan terlena dan segera fokus ke laga berikutnya. 

Seperti diketahui, pada babak penyisihan Grup A, Persib akan berhadapan dengan PSMS Medan, Minggu (21/1/2018). Tim yang dijuluki Ayam Kinantan itu juga memetik poin penuh di laga perdana usai mengalahkan PSM Makassar 2-1 lewat pertandingan yang sengit. 

Sebelum menghadapi duel ini, Gomez menilai ada beberapa hal yang masih harus dibenahi. "Yang pasti kita masih ada waktu untuk memperbaiki itu," kata dia.

 

 

3 dari 3 halaman

Perlu Evaluasi

Sementara itu, pentolan bobotoh, Agus Rahmat mengatakan meski meraih kemenangan, permainan Persib masih jauh dari kata ideal terutama saat babak pertama.

"Pasti banyak evaluasi apalagi babak pertama. Tapi saya optimistis bisa terus berkembang. Mungkin para pemain masih adaptasi dengan taktik Gomez."

"Tapi satu yang positif memang secara bermain sudah mulai tim tidak ada yang dominan. mungkin memang ingin buat kompat dulu. Semua butuh proses," kata dia.

(Kukuh Saokani / Bandung)