Liputan6.com, Malang - Laga uji coba Arema FC melawan Barito Putera di Stadion Gajayana, Malang, 14 Januari 2018, tak hanya dijadikan mengukur kemampuan penggawa Singo Edan dalam mempersiapakan diri mengikuti kompetisi tahun ini. Tetapi, sekaligus menjadi ajang perkenalan tim Singo Edan yang memiliki satu sponsor baru untuk musim 2018.
Berbeda dengan uji coba pertama Arema saat melawan PSIS Semarang, kali ini logo dari brand consumer food, yakni Indomie, sudah terpasang di jersey pemain. Logo itu bersanding bersama sponsor musim lalu seperti Torabika, Gojek, Corsa, Achilles, Specs, Arema Acces, dan Guna Bangun Perkasa.
Advertisement
Baca Juga
Manajer Bisnis Arema M. Yusrinal Fitriandi mengatakan Indomie adalah salah satu sponsor baru pada musim 2018. Perjanjian kerjasama juga sudah terjadi, sehingga logo tersebut telah dipasang saat uji coba melawan Barito Putera.
"Ya, kami sudah deal dengan Indomie. Itu adalah salah satu sponsor Arema musim ini," kata Yusrinal kepada Liputan6.com di Malang, Selasa (16/1/2018).
Pria yang akrab disapa Inal itu menambahkan, tidak hanya satu brand baru saja yang siap menempel di jersey biru kebanggaan tim kelahiran 1987 ini. Dia mengisyaratkan ada beberapa brand lagi yang sepakat memberikan dukungan untuk tim Arema.
"Akan ada yang baru lagi. Tetapi, ditunggu saja apa brand-nya. Saya tak mau sesumbar dulu, biar saja nanti teman-teman bisa melihat sendiri saat sudah terpampang di jersey," ucapnya.
Sponsor Lain
Kabar yang beredar menyebutkan sponsor berikutnya merupakan unit usaha dari provider seluler. Arema telah sepakat dengan Telkomsel dan bakal tertera logo T-Cash dalam jersey pemain saat kompetisi mendatang.
"Tak lama lagi. Mungkin ada brand lain juga. Secepatnya, yang jelas jika dalam waktu dekat ini sudah selesai semua urusannya pasti di Piala Presiden sudah bisa dilihat sponsor barunya," paparnya.
Advertisement
Piala Presiden
Selain sponsor, Arema kini tengah fokus menjalani ajang Piala Presiden 2018. Berada di Grup E, tim Singo Edan akan bersaing dengan juara Liga 1 2017 Bhayangkara FC, Persela Lamongan, dan tim promosi Liga 1, PSIS Semarang.
"Tentu yang pertama Bhayangkara. Kita tidak bisa main-main. Memang itu (kehilangan Evan Dimas dan Ilham Udin, red) memengaruhi. Tapi, mereka juga sudah nambah pemain lagi. Jadi, sama saja," kata pelatih Arema FC, Joko Susilo.