Sukses

Ditekuk PSMS, PSM 'Ungsikan' Skuat Inti dari Piala Presiden 2018

PSM kalah 1-2 dari PSMS Medan di penyisihan grup A Piala Presiden 2018.

Liputan6.com, Bandung - PSM Makassar mengikuti dua turnamen pramusim secara bersamaan di bulan Januari 2018. Pelatih Juku Eja, Robert Rene Alberts, terpaksa membagi skuatnya jadi dua tim. 

PSM sebenarnya telah mengawali kiprahnya di Piala Presiden 2018. Pada babak penyisihan Grup A, Juku Eja dipaksa menyerah 1-2 oleh PSMS Medan, Selasa malam (16/1/2018). 

Namun pada laga berikutnya melawan Sriwijaya FC, PSM kemungkinan tidak akan tampil dengan kekuatan penuh. Pasalnya, Juku Eja juga akan tampil pada turnamen Makassar Super Cup Asia 2018 yang diikuti empat tim yaitu MND FC (Kamboja), Adelaide United (Australia) dan Home United (Singapura). Ajang ini berlangsung 19-21 Januari 2018.

"Tanggal 21 Januari kita ada dua pertandingan sekaligus, satu tim ke Piala Presiden dan satu tim tinggal di Makassar. Pemain mudan dan U-19 akan datang ke sini. Sebagai sarana untuk latihan mereka untuk berkembang," kata pelatih asal Belanda itu menjelaskan. 

Robert juga tidak terlalu risau dengan kekalahan yang dialami dari PSMS Medan. Sebab menurutnya, pertandingan di Piala Presiden 2018 hanyalah ajang pemanasan sebelum berlaga di kompetisi sebenarnya, Liga 1. Robert juga lega karena tidak ada yang cedera meski pertandingan melawan PSMS Medan berlangsung dalam tensi tinggi. 

"Selamat kepada Medan, kita selesaikan pertandingan tanpa ada pemain yang cedera saya berharap insiden tadi tidak ada pemain yang cedera untuk kedua pemain," katanya. 

"Pertandingan-pertandingan Piala Presiden kita gunakan sebagai latihan untuk kita persiapan untuk liga jadi semua baik tidak ada masalah," ujar dia menambahkan.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

 

 

2 dari 2 halaman

Tanpa Hamka

Hamka Hamzah dan Robert Rene Albert

Sementara itu, PSM sudah tidak diperkuat oleh Hamka Hamzah saat bertemu PSMS Medan. Namun bagi Robert, absennya mantan bek timnas itu bukan hal mengkhawatirkan baginya. 

Sebab menurut Robert, manajemen akan segera mencari pengganti Hamka. 

"Kalau Neymar tinggalkan Barca tentu cari ganti, Hamka juga harus cari pengganti, tidak ada yang tidak bisa dicari penggantinya," kata mantan pelatih Arema Malang itu.Â