Sukses

5 Transfer Musim Dingin Terbaik Manchester United

Manchester United klub yang kerap sukses jalani transfer musim dingin.

Liputan6.com, Manchester - Bursa transfer musim dingin pada bulan Januari biasanya sangat riskan bagi klub-klub Eropa. Hal itu karena pemain anyar harus beradaptasi dengan iklim liga, dan taktik baru yang diterapkan sang manajer.

Akan tetapi, Manchester United kadang sangat beruntung pada transfer musim dingin. Mereka beberapa kali merekrut pemain yang berguna untuk menambah tenaga arungi sisa musim.

Memboyong pemain di bursa transfer musim dingin bukan perkara mudah bagi tim dan pemain itu sendiri. Tidak banyak pemain yang berhasil melakoni sisa musim sebagai pemain anyar di sebuah klub. 

Bukan tak mungkin, Alexis Sanchez yang kabarnya selangkah lagi gabung Red Devils bernasib serupa. Dia bisa saja mengikuti jejak para pendahulunya yang datang pada Januari, kemudian sukses bersama Manchester United.

Lantas, siapa saja transfer Januari terbaik Manchester United? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

 

2 dari 6 halaman

5. Rafael Da Silva

Bek kanan Brasil itu bergabung United pada 2007 dan meraih banyak gelar di sana. Rafael datang ke Manchester saat berusia 17 tahun dan bahkan harus menunggu 6 bulan untuk mendapat kesempatan bermain agar umurnya tercukupi.

Tapi begitu diberi kesempatan, Rafael membuat sensasi Dia dinominasikan untuk PFA Young Player of the Year setelah musim pertamanya dan berkontribusi pada serangan United dari kanan.

Sebelum bergabung dengan Lyon pada tahun 2015, Rafael memenangkan 3 gelar Liga Inggris dan mengantongi trofi Piala Dunia Antar-klub pada 2008 dalam 169 penampilan. United juga menjadi runner-up di Liga Champion pada 2009 dan 2011 bersama dia di skuat utama.

3 dari 6 halaman

4. Andy Cole

Andy Cole dibawa ke Manchester pada Januari 1995 dengan memecakan rekor transfer Inggris sebesar 7 juta pound sterling. Mantan pemain timnas Inggris itu tidak langsung sukses di klub, karena persaingan yang luar biasa untuk posisi striker. Namun, perlahan tapi pasti, dia melejit.

Cole kemudian mencetak 93 gol dalam 195 penampilan untuk The Red Devils. Dia memenangkan 5 gelar liga dalam rentang hanya enam tahun, termasuk Liga Champions di musim 1998-99 ketika United merengkuh treble bersejarah.

Dia membuktikan jadi striker yang paling ditakuti di seluruh Eropa bersama Dwight Yorke dari musim 1998-99 dan seterusnya. Cole kemudian menjadi pencetak gol terbanyak ketiga dengan 187 gol dalam sejarah Liga Inggris yang mencetak setengah dari golnya di Manchester United.

4 dari 6 halaman

3. Patrice Evra

Patrice Evra dikenal oleh sebagian besar rekan setimnya sebagai salah satu pemain paling sukses dalam sejarah United. Pemain Prancis itu memenangkan 5 gelar Liga Inggris, 3 Piala Liga, 5 Community Shields, 1 Liga Champions dan 1 Piala Dunia Antar-klub dalam sebuah karier yang mencakup 9 tahun di Manchester.

Evra mengumpulkan 379 penampilan untuk klub tersebut dan merupakan pilihan pertama hampir setiap musim. Setelah bergabung dengan klub tersebut pada tahun 2006, Evra melanjutkan terus menuai pujian berkat gaya bermainnya yang lihai.

Pemain Prancis itu mungkin bukan kapten pilihan pertama untuk tim tapi Sir Alex Ferguson telah berbicara tentang dampak Evra di lapangan sebagai pemimpin dalam banyak kesempatan. Evra adalah salah satu pemain belakang terbaik di dunia saat masa jabatan Sir Alex sejak didatangkan Januari 2006.

5 dari 6 halaman

2. Juan Mata

Juan 'Magician' Mata direkrut klub pada awal 2014 oleh David Moyes seharga 37,1 juta pound sterling dari Chelsea. Dia sempat dibuang Mourinho, dan justru cemerlang bersama United.

Bersama United, dia sudah sarangkan 39 gol dan 30 assist dalam 169 penampilannya. Mata merupakan bagian dari tim yang menjuarai Liga Europa tahun lalu dan ironisnya bersama Mourinho.

Mata mungkin bukan pemain paling mencolok, namun dua golnya di Anfield pada musim kedua Louis Van Gaal menjadi sorotan dunia. Dengan satu Piala FA, Piala EFL dan Community Shield untuk United, Mata buktikan pantas di sana.

6 dari 6 halaman

1. Nemanja Vidic

Bek asal Serbia itu dibawa dengan mahar 7 juta pound sterling oleh Sir Alex Ferguson pada 2006. Secara cepat, dia langsung buktikan diri sebagai salah satu yang terbaik pernah mengawal pertahanan United.

Duetnya dengan Rio Ferdinand merupakan perpaduan yang kokoh dan memegang rekor 14 clean-sheet secara berturut-turut di musim 2008-09. Sebagai kapten tim selama empat tahun, Vidic tampil bak jenderal permainan Red Devils.

Koleksi gelarnya cukup banyak di sana. Dia meraih 5 gelar Liga Inggris, 3 di antaranya berturut-turut, 1 Liga Champions, 1 Piala Dunia Antar-klub dan 3 medali Piala Dunia. Vidic pernah dinobatkan empat kali masuk PFA Team of the Year dan masih satu-satunya bek yang memenangkan penghargaan pemain terbaik Liga Inggris dua kali.

(Eka Setiawan)