Jakarta Pertamina Vs Jakarta Elektrik Jadi Pembuka Proliga 2018

Liputan6.com, Yogyakarta - Laga klasik antara tim putri Jakarta Pertamina Energi dan juara bertahan Jakarta Elektrik PLN bakal mengawali Proliga 2018 di GOR UNY, Yogyakarta. Pekan pertama kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia itu akan berlangsung 19-21 Januari 2018 dengan tuan rumah Jakarta Pertamina Energi.

Tetapi, pertemuan kali ini berbeda dengan dua laga di final dua tahun berturut-turut itu. Pertamina, yang dua kali finis sebagai runner up, kali ini diasuh pelatih M. Ansori. Mantan pelatih tim nasional itu menggantikan Risco Herlambang yang kini melatih Jakarta BNI Taplus putri.

Begitu pula dengan Jakarta Elektrik PLN. Juara enam kali Proliga dari 16 musim kompetisi kali ini diasuh Hu Hiadong, pelatih asal Tiongkok yang juga merupakan suami dari pelatih sebelumnya, Tien Mei. "Tapi, pelatih kepala tetap Tien Mei," ujar Bambang Sutanto, salah seorang pengurus PBV Jakarta Elektrik PLN.

Di barisan pemain, Jakarta Pertamina juga melakukan sedikit perubahan. Selain memboyong Ansori dari TNI AU, mereka juga mendatangkan empat pemainnya, yakni Novriali Yami, Hani Budiarti, Nety Dyah Puspitarani, dan Dewi Intan Sari.

Selain itu, Jakarta Pertamina juga mempertahankan para pemainnya di Proliga musim lalu, seperti Asih Titi Pangestuti, Novia Andriyanti, dan libero Yulis Indahyani. "Saya ditargetkan untuk membawa Pertamina juara tahun ini," kata Ansori.

2 dari 3 halaman

Siap Tempur

Para pemain dan pelatih tim bola voli putra dan putri Jakarta Pertamina Energi saat launching di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (5/1). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Manajer putri Jakarta Pertamina Energi Widi Triyoso mengatakan, pasukannya sudah siap tempur menghadapi lawan-lawannya, termasuk Jakarta Elektrik PLN. "Saya optimistis akan menghadapi tim manapun di Proliga 2018. Karena persiapan kami lebih lama dibanding tim lainnya," ucap Widi.

Meski demikian, Widi tidak akan menganggap remeh Jakarta Elektrik PLN di awal Proliga 2018. "Biar bagaimanapun PLN pasti akan memberikan perlawanan menghadapi kami. Tapi, kami sudah siap," tegasnya.

Sementara itu, meski ditinggal beberapa pemain inti yang pindah ke Bandung BJB Pakuan, Jakarta Elektrik tetap akan berusaha memenangkan laga melawan Pertamina. Di antara pemain PLN yang hijrah ke Bandung Bank BJB adalah Aprilia Manganang, Berlian Marsheilla, Wilda S.N. Sugandhi, dan Yolana Betha Pangestika.

"Dengan materi yang jauh berbeda seperti tahun lalu, tapi PLN tetap bersemangat melawan Pertamina," ucap Bambang.

3 dari 3 halaman

Bagian Putra

Direktur Proliga Hanny S. Surkatty (tengah). (Liputan6.com/Switzy Sabandar )

GOR UNY yang baru pertama kali menjadi tempat pelaksanaan Proliga juga akan menyajikan pertandingan menarik di bagian putra. Jakarta BNI Taplus bakal menghadapi Surabaya Bhayangkara Samator pada Jumat (19/1/2018) serta menantang tuan rumah sekaligus juara bertahan, Jakarta Pertamina Energi.

Menurut Direktur Proliga Hanny S. Surkatty, seri pertama putaran pertama ini sudah berlangsung seru dan menarik. "Seluruh tim peserta sudah siap untuk meraih kemenangan. Buktinya semua tim sudah dilengkapi dengan pemain asing," ujar Hanny.

Kompetisi yang disponsori Pertamina, BNI 46, PGN, serta Mikasa itu tetap menggunakan pemaing asing. Setiap tim maksimal boleh menggunakan dua pemain asing dan minimal satu.

Selain itu, kompetisi yang telah memasuki tahun ke-17 ini memberlakukan peraturan baru, yakni setiap tim diperbolehkan menurunkan 14 pemain termasuk dua libero. Jika di musim sebelumnya setiap tim hanya mendaftarkan 12 pemain dengan satu atau dua libero. "Kalau sekarang daftar 12 pemain, maka hanya diperkenankan satu libero atau tidak pake libero sama sekali," ungkap Hanny. (Switzy Sabandar)