Sukses

Soal Hak Siar, Serie A Raih Penghasilan Terbesar Kedua di Eropa

Serie A secara mengejutkan kalahkan La Liga dan Bundesliga Jerman dalam pendapatan hak siar televisi.

Liputan6.com, Jakarta Citra Liga Serie A Italia semakin hari semakin membaik. Terbukti, dari sisi hak siar, salah satu kompetisi sepakbola terbaik di dunia itu meraih pendapatan terbesar kedua di Eropa setelah English Premier League atau Liga Primer Inggris.

Berdasarkan laporan European Club Footballing Landscape (UCFL) yang dilansir UEFA, Serie A memperoleh penghasilan sebesar 1 miliar euro. Sedangkan Liga Inggris yang menempati urutan pertama, mendapat 2,27 miliar euro.

Hasil ini cukup mengejutkan mengingat sepakbola Italia sempat redup dalam satu dekade terakhir, terutama sejak kasus calciopoli atau pengaturan skor terungkap di tahun 2006. Ketika itu, klub-klub besar seperti Juventus, Lazio, Fiorentina, dan AC Milan ikut terlibat.

Juventus sendiri bahkan harus kehilangan dua gelar Scudetto dan diturunkan ke Serie B.Yang menarik, penghasilan dari hak siar klub-klub Italia mampu mengalahkan klub dari La Liga Spanyol dan Bundesliga Jerman, yang pamornya sejatinya tengah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Klub-klub Italia meraih 51 persen pendapatan rata-rata, sementara klub Spanyol hanya 37 persen dan Bundesliga 28 persen.

Sementara itu, klub-klub Inggris mendapat 46 persen keuntungan dari penyiaran, dengan rata-rata mencapai 113,6 juta euro per klub. Ini masih jauh lebih besar dibanding pendapatan rata-rata klub Serie A, yang hanya 50,7 juta euro per klub.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Juventus dan Inter Milan Masuk 20 Besar

Para pemain Inter Milan merayakan gol ke gawang Fiorentina pada laga Serie A di Artemio Franchi, Jumat (5/1/2018). (AFP/Alberto Pizzoli)

Dari 20 klub Serie A, Juventus dan Inter Milan masuk dalam daftar 20 klub dengan penghasilan terbesar dari hak siar. Juventus berada di urutan 11 dengan pendapatan total sebesar 119 juta euro selama 2016, sedangkan Inter Milan di urutan 19 dengan 99 juta euro.

Namun, pendapatan dua raksasa Italia itu masih kalah dibanding klub-klub gurem Inggris, semisal Leicester City dan Southampton, yang masing-masing memperoleh 128 juta euro dan 123 juta euro. Belum lagi jika dibandingkan penghuni papan atas macam Manchester City (135 juta euro) dan Arsenal (138 juta euro).

Pendapatan Inter Milan sendiri serupa dengan perolehan klub sekelas Bournemouth, yakni 99 juta euro.

3 dari 3 halaman

MU Terbesar

Striker Manchester United (MU) Romelu Lukaku merayakan gol ke gawang Stoke City dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Selasa (16/1/2018). MU menang 3-1. (AP Photo/Rui Vieira)

Adapun klub peraih keuntungan terbesar adalah Manchester United. Meraih keuntungan 146 juta euro, Setan Merah bahkan melampaui juara Liga Champions musim lalu, Real Madrid serta raksasa Spanyol lainnya, Barcelona, yang masing-masing memperoleh pendapatan sebesar 145 juta euro.

Karena pendapatan hak siar ini pula, MU berhasil menjadi klub terkaya di dunia versi top 10 richest. MU punya pendapatan 3,689 milyar dollar per tahun. Hak siar salah satu yang mengatrol posisi MU ketimbang Barcelona (posisi dua) dan Real Madrid (ketiga).(Abul Muamar)