Liputan6.com, Bandung - Partai panas akan tersaji di Grup A Piala Presiden 2018 antara PSMS Medan yang dijamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/01/2018). Laga ini dijamin bakal berlangsung sengit.
Meski berstatus tamu, Persib akan diuntungkan dengan dukungan ribuan Bobotoh. Mereka jelas lebih diunggulkan dalam laga ini, apalagi, Maung Bandung baru saja mengalahkan tim bertabur bintang, Sriwijaya FC, 16 Januari lalu.
Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez perlahan tapi pasti mulai menemukan tim terbaiknya. Bayangkan, dalam laga itu, Persib berhasil menguasai 66 persen bola. Namun, penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah karena dalam delapan percobaan, cuma empat yang mengarah ke gawang. Melawan PSMS, hal itu tak boleh terjadi. Sebab, peluang sekecil apapun dalam pertandingan bisa menjadi penentu.
Advertisement
Baca Juga
Laga tersebut dipastikan akan sengit karena rivalitas sejak era perserikatan. Tak usah jauh-jauh ke era perserikatan, dalam 12 pertemuan terakhir saja, kesengitan sudah tergambar. Persib unggul tipis, yakni empat kemanangan, berbanding tiga milik PSMS, dan lima sisanya berakhir imbang.
"Saya tahu lawan yang akan kami hadapi adalah tim yang selalu bekerja keras dan punya banyak tenaga untuk berlari di sepanjang pertandingan. Tapi, yang perlu diperhatikan adalah tim kami sendiri. Kami perlu beberapa hal lagi yang perlu ditingkatkan di pertandingan ke depan," ujar Gomez.
Gomez benar, sebab PSMS menyimpan daya kejut yang menakutkan. PSM Makassar sudah menjadi korban. Sempat tertinggal lebih dahulu, tim berjuluk Ayam Kinantan itu justru bisa membalikkan keadaan dan menang dengan skor 2-1.
Nah, momentum tersebut yang kini ingin dijaga oleh pasukan Djadjang Nurdjaman alias Djanur. Mereka jelas akan habis-habisan meski bermain di depan ribuan Bobotoh. Meski berstatus tim promosi, PSMS sudah bisa membuktikan diri jadi kuda hitam dalam turnamen pramusim itu.
Terlebih, Djanur membawa misi tersendiri dalam laga nanti. Setelah dilepas Persib, pelatih asal Majalengka itu justru melejit bersama PSMS dan berhasil lolos ke Liga 1. Dia ingin buktikan diri kalau Persib sudah salah besar melepasnya.
"Kami sekarang tengah terpacu. Hal ini juga tak lepas dari kemenangan atas PSM Makassar dengan pemain muda. Sekarang rasanya kami bisa juga memberi perlawanan kepada tim seperti Persib" ungkap Djanur.Â
Fakta Pertandingan
Fakta Pertandingan
- Dalam 12 pertemuan terakhir, PSMS memang kalah tipis dari Persib. Tapi mereka sudah 12 kali jebol gawang Persib. Sedang tim lawan cuma sembilan gol saja dalam 12 laga ke gawang PSMS.
- Baik Persib maupun PSMS memulai Piala Presiden dengan kemenangan. Persib menang 1-0 atas SFC, sedang PSMS 2-1 lawan PSM.
- PSMS sendiri pernah meraih kemenangan di Bandung, yakni 2-0 tepatnya pada 16 April 2006 pada Divisi Utama.
- Kedua tim terakhir kali bersua pada 13 Mei 2009 lalu. Kala itu Persib menang 2-0 atas PSMS pada ISL 2009.
- Duel ini dianggap sebagai laga El Clasico sesungguhnya. Sebab, pada masa lampau baik Persib maupun PSMS sama-sama bersaing sengit dengan para pemain bintangnya.
Â
Head to Head
13/05/09 Persib Bandung 2 – 0 PSMS Medan
13/09/08 PSMS Medan 1 – 1 Persib Bandung
26/08/07 PSMS Medan 1 – 2 Persib Bandung
07/04/07 Persib Bandung 0 – 0 PSMS Medan
16/04/06 Persib Bandung 0 – 2 PSMS Medan
Â
5 Pertandingan Terakhir PSMS Medan
16/01/18 PSM Makassar 1 – 2 PSMS Medan
25/11/17 PSMS Medan 2 – 0 PSIS Semarang
16/11/17 Persis Solo 1 – 0 PSMS Medan
13/11/17 Martapura 1 – 2 PSMS Medan
Â
5 Pertandingan Terakhir Persib Bandung
16/01/18 Persib Bandung 1 – 0 Sriwijaya FC
12/11/17 Persib Bandung 0 – 2 Perseru Serui
08/11/17 Borneo FC 2 – 1 Persib Bandung
03/11/17 Persija Jakarta 1 – 0 Persib Bandung
27/10/17 Persib Bandung 3 – 1 Mitra Kukar
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain
PSMS Medan: Dhika Bhayangkara; Jajang Sukmara, Muhammad Roby, Reinaldo Rodrigues de Oliveira; Amarzukih, Muhammad Alwi Slamat, Legimin Raharjo, Antoni Putro Nugroho; Frets Listanto Butuan, Sadney Khoetage Urikhob, Samuel Sibatuara.
Persib Bandung: M. Natshir; Supardi, Bojan Malisic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto; Eka Ramdani, Oh In-Kyun, Michael Essien; Billy Keraf, Puja Abdillah, Ezechiel N’Douassel.
Eka Setiawan