Sukses

Ini Alasan Titus Bonai Cabut dari PSM Makassar

Titus Bonai tidak jadi perpanjang kontrak dengan PSM Makassar.

Liputan6.com, Jakarta - PSM Makassar kembali ditinggal pemain pilarnya. Setelah Hamka Hamzah dan Ferdinand Sinaga, tim berjuluk Juku Eja tersebut kini kehilangan Titus Bonai.

Pemain yang karib disapa Tibo itu tidak jadi memperpanjang kontrak bersama PSM Makassar. Sikap yang diambil penyerang berusia 28 tahun tersebut terkesan mendadak.

Sebelumnya, Tibo ikut ambil bagian pada pemusatan latihan (training centre) di Bali pada 5-15 Januari 2018. Selang beberapa hari kemudian, penyerang kelahiran Jayapura tu mengambil keputusan mengejutkan.

Tibo telah pamit dari PSM sejak Jumat (19/1/2018). Pemain asal Papua ini mengucapkan selamat tinggal kepada publik Makassar via akun Instagram pribadi.

“Iya benar, Titus Bonai memutuskan untuk pindah dari PSM,” ujar media officer PSM, Andi Widya Syadzwina lewat pesan singkat kepada Liputan6.com, Minggu (21/1/2018).

Sosok yang karib dipanggil Wina tersebut membeberkan alasan Tibo cabut dari PSM Makassar. Mantan pemain Sriwijaya FC itu disinyalir kurang sreg dengan tawaran yang diajukan Juku Eja.

"Mungkin dia (Tibo) pindah karena ada yang tidak sepakat dengan tawaran perpanjangan kontrak," ungkap Wina.

2 dari 3 halaman

Pengganti Tibo

Titus Bonai saat membela PSM Makassar pada Liga 1 2017 di Stadion Pakansari, Bogor (15/5/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Untuk saat ini, PSM tidak berencana mencari pengganti Tibo. Mengingat, barisan depan Juku Eja telah menumpuk.

"Soal pengganti Tibo, bisa iya atau tidak. Tergantung pelatih," kata Wina.

Tibo merupakan pemain serba bisa. Eks personil Timnas Indonesia U-23 ini dapat menjadi penyerang tengah maupun menyisir sisi sayap. Adapun, PSM memiliki banyak pemain di sektor itu.

Dua posisi tersebut mutlak miliki Muhammad Rahmat, Zulham Zamrun, dan Bruce Ditje. Tibo dikabarkan akan bergabung dengan Borneo FC.

3 dari 3 halaman

Fokus di Makassar Super Cup Asia

Di waktu yang hampir bersamaan, PSM melakoni dua turnamen sekaligus. Pertama, Juku Eja bertanding melawan Sriwijaya FC pada Minggu (21/1/2018) di Piala Presiden Grup A. Masih di hari yang sama, PSM berjumpa klub Kamboja, MND FC di partai final Makassar Super Cup Asia.

Untuk itu, PSM membagi tim menjadi dua. Skuat utama akan tinggal di Makassar untuk menghadapi MND FC.

"Pertandingan kedua di Piala Presiden PSM membagi dua tim. Karena PSM juga akan bertanding di turnamen Makassar Super Cup Asia. Jadi tim dibagi dua," tutup Wina.

Video Terkini