Sukses

Pelatih AS Roma Tak Rela Kehilangan Dzeko

Dzeko bergabung dengan AS Roma pada musim panas 2015.

Liputan6.com, Jakarta Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco tampaknya tak rela kehilangan striker andalannya, Edin Dzeko, yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Chelsea. Hingga pertandingan terakhir melawa Inter Milan, Minggu malam (21/1/2018), mantan pelatih Sassuolo itu masih tetap mengandalkan Dzeko sebagai ujung tombak.

Dalam laga yang berkesudahan dengan skor 1-1 itu, Dzeko tampil sebagai starter, didampingi Stephan El Shaarawy dan Gerson di lini depan dalam skema 4-3-3. Striker 31 tahun lantas ditarik keluar pada menit 84, digantikan Patrik Schick.

“Dzeko? Dia bagian dari proyek kami. Itulah kenapa dia dimainkan malam ini,” ujar Di Francesco, seperti dilansir Calciomercato.

Saat ditanya mengenai rumor transfer Dzeko ke Chelsea, yang kabarnya akan segera terbang ke London hari Selasa, Di Francesco enggan menjawab.

“Tidak kapasitas saya menjawab soal pasar transfer, jadi itu bukan pertanyaan yang tepat untuk saya. Saya hanya akan bilang kalau dia adalah pemain penting dan saya akan memainkan pemain yang paling penting,” kata pelatih 48 tahun itu.

2 dari 3 halaman

Laga Terakhir

Sebelumnya diberitakan, laga kontra Inter Milan akan menjadi laga terakhir Dzeko bersama AS Roma. Ia dan Emerson Palmieri akan bergabung dengan Chelsea setelah kedua klub sepakat dengan harga 55 juta euro.

Namun menurut kabar terbaru, Direktur Olahraga AS Roma, Ramon Monchi kembali berubah pikiran soal besaran harga tersebut. Ia kembali meminta Chelsea untuk membayar minimal 65 juta euro, sesuai permintaannya di awal. Belum ada kabar lanjutan apakah Chelsea tetap akan memenuhi permintaan tersebut.

Adapun Dzeko gabung AS Roma pada musim panas 2015. Awalnya, ia dipinjam dari Manchester City dengan biaya 4 juta euro. Setahun kemudian, I Giallorossi memermanenkannya dengan tambahan harga 11 juta euro. Selama dua setengah musim membela AS Roma, striker 31 tahun itu telah cukup berjasa bagi AS Roma. Ia menyumbang 61 gol dan 25 asssist dalam 116 pertandingan.

3 dari 3 halaman

Top Scorer

Penampilan paling impresifnya terjadi musim lalu. Ia menjadi top scorer Serie A dengan 29 gol, mengalahkan striker-striker top macam Dries Mertens, Gonzalo Higuain, Mauro Icardi, dan Andrea Belotti.

Musim ini, ketajaman Dzeko tetap tak bisa diragukan meski penampilannya sedikit menurun. Ia sudah mencetak 12 gol dan 4 assist dalam 26 penampilan di semua kompetisi. (Abul Muamar)