Sukses

Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bidik Piala Dunia U-17

Lolos ke babak 4 besar Piala Asia U-16 2018 menjadi target utama pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini.

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, menetapkan target yang cukup tinggi bagi tim asuhannya di Piala Asia U-16 2018 yang akan digelar di Malaysia pada September dan Oktober 2018. Fakhri sudah menegaskan kepada para pemainnya untuk bekerja keras agar bisa lolos ke Piala Dunia U-17 2019.

Timnas Indonesia U-16 sudah memastikan diri akan berlaga di Piala Asia U-16 2018 setelah menjadi yang terbaik di Grup G turnamen kualifikasi yang digelar di Bangkok pada September 2017.

Baca Juga

  • Timnas Indonesia U-16 Gelar TC, Fakhri Husaini Panggil 30 Pemain
  • Kontrak Berakhir, Fakhri Husaini Tetap Pimpin Timnas U-16
  • Timnas Indonesia U-16 Berlaga di Jepang

 Demi mempersiapkan diri menghadapi turnamen putaran final yang akan digelar di Malaysia itu, Fakhri Husaini memulai program pemusatan latihan sejak Februari 2018. Selain pemusatan latihan, Fakhri akan memboyong pemain ke turnamen Jenesys di Jepang pada Maret 2018.

"Target kami memang Piala Asia. Kami ingin bisa lolos ke Piala Dunia. Saya sudah menyampaikan kepada semua pemain untuk mati-matian di Piala Asia. Alasannya hanya empat tim terbaik yang akan lolos ke Piala Dunia," tegas Fakhri Husaini usai sesi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 di Stadion Atang Sutresna, Kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (22/1/2018) sore.

Bicara soal pemusatan latihan yang baru kembali dimulai pada Februari 2018, Fakhri Husaini memberi porsi latihan dengan menggabungkan aspek fisik, skill, teknik, dan mental. Sebanyak 30 pemain mengikuti pemusatan latihan ini, di mana tujuh di antaranya merupakan pemain yang baru pertama kali mendapatkan panggilan dari Fakhri Husaini.

Sejumlah agenda uji coba juga akan digelar meski Fakhri Husaini belum mendapatkan kepastian mengenai calon lawan yang akan dihadapi. Satu hal yang pasti, Fakhri berharap akan ada tim-tim yang memiliki kategori usia lebih tinggi dari anak asuhnya sebagai lawan uji coba.

"Kami masih mencoba mencari lawan. Kami akan mencoba mencari lawan yang bisa memberikan tekanan kepada kami, mungkin tim yang usia pemainnya rata-rata kelahiran 2000 dan 2001," ujar pelatih Timnas Indonesia U-16 itu.

Sumber: Bola.com

Â