Liputan6.com, Milan - Gelandang serang Barcelona, Rafinha Alcantara resmi bergabung dengan Inter Milan dengan status sebagai pemain pinjaman. Namun, Inter Milan memiliki opsi memilikinya secara permanen di akhir musim.
Rafinha mengaku tak menyesal meninggalkan Barcelona. Menurutnya, angkat kaki dari Camp Nou Stadium merupakan fase penting dalam kariernya sebagai pesepak bola.
Advertisement
Baca Juga
Bila bertahan di Barcelona, Rafinha yang baru pulih dari cedera lutut akan kesulitan menembus skuat utama. Sebab, di posisinya, Barcelona sudah memiliki banyak pemain seperti Andres Iniesta, Ivan Rakitic, Philippe Coutinho, Paulinho, hingga Denis Suarez.
"Ini merupakan fase penting dalam hidup saya dan saya memiliki keinginan besar untuk menjalani fase ini dalam karier saya. Terdapat banyak pemain penting di Inter Milan yang telah mencatatkan sejarah," katanya di situs resmi klub.
"Saya ingin melakukan yang terbaik dan memberikan segalanya demi Inter Milan di posisi teratas dan memenangkan gelar-gelar bersama dengan seragam ini."
Multifungsi
Rafinha datang ke tim asuhan Luciano Spalletti dengan banyak keunggulan. Dia menjamin bisa bermain di berbagai posisi yang dibutuhkan Inter Milan.
"Saya mampu bermain di banyak posisi, baik di sisi kanan ataupun kiri," ucap pemain asal Brasil tersebut.
"Saya berharap bisa bermain sebanyak mungkin serta membantu tim mencapai targetnya, yaitu kualifikasi Liga Champions."
Advertisement
Keluarga Sepak Bola
Rafinha merupakan anak dari mantan pemain Lecce dan Fiorentina, Mazinho. Dia juga memiliki kakak yang bermain untuk Bayern Munchen, Thiago Alcantara.
Pemain dwikewarganegaraan Brasil dan Spanyol ini memutuskan untuk membela Selecao, tidak seperti Thiago yang bermain membela Spanyol. Untuk Brasil, Rafinha bermain dalam dua kali laga persahabatan (mencetak satu gol) pada bulan September 2015.
Rafinha juga menjadi bagian dari timmas Brasil U-23 yang memenangkan medali emas di Olimpiade Rio pada tahun 2016. Dia memenangkan medali emas Olimpiade bersama pemain termahal dunia, Neymar.