Liputan6.com, Turin - Striker kawakan Sampdoria, Fabio Quagliarella turut berkomentar soal perburuan gelar scudetto musim ini. Striker 34 tahun itu lebih mendukung Napoli ketimbang Juventus.
Baik Napoli maupun Juventus pernah dibela Quagliarella dalam perjalanan kariernya. Ia bergabung dengan Napoli di musim panas 2009, dengan nilai transfer 18 juta euro dari Udinese.
Advertisement
Baca Juga
Namun, bersama I Partenopei, ia hanya bertahan setahun. Tahun 2010, ia dibajak oleh Juventus.
Ketika itu dipinjam dengan biaya 4,5 juta euro dan di tahun 2011, dibeli secara permanen dengan tambahan dana 10,5 juta euro. Total, ia bermain selama empat musim untuk I Bianconeri.
Meski lebih lama membela JuventusQuagliarella mengungkapkan bahwa dirinya merupakan pendukung Napoli. Itu tidak terlepas dari fakta bahwa ia terlahir di Castellammare Di Stabia, sebuah wilayah metropolitan di tenggara Kota Naples.
Komentar Quagliarella
“Saya seorang pendukung Azzuri (julukan Napoli) dan saya bahkan tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi di kota itu (Naples) seandainya scudetto berhasil diraih,” ujar Quagliarella kepada Tiki Taka.
Selama membela Juventus, Quagliarella membukukan 30 gol serta 9 assist dalam 102 penampilan di semua kompetisi. Sedangkan ketika bermain untuk Napoli, ia menyumbang 11 gol dan 6 assist dalam 37 penampilan.
“Tentu saja saya juga masih dekat dengan Juventus. Saya sangat senang di Turin dan saya tidak akan melupakan masa itu. Namun, saya tetap lebih lekat dengan kampung halaman saya (Castellammare Di Stabia, Naples),” ucapnya.
Advertisement
Subur Musim Ini
Musim ini, Quagliarella kembali subur mencetak gol. Ia sudah mencetak 15 gol serta menyumbang 5 assist dalam 20 penampilan di Serie A.
Torehan ini membuatnya berada di urutan ketiga daftar top scorer sementara Serie A di bawah Ciro Immobile (20 gol) dan Mauro Icardi (18). Ia mengungguli striker-striker top macam Paulo Dybala (14), Dries Mertens (11), serta Gonzalo Higuain (9).
Catatan ini cukup luar biasa untuk seorang striker gaek seperti Quagliarella. Apalagi, sejak musim 2013/2014, mantan striker Timnas Italia itu sejatinya sudah jarang mencetak gol.
Rata-rata golnya per musim tak lebih 13 gol. Musim lalu, misalnya, ia hanya mencetak 12 gol dalam 38 pertandingan.
Dalam pertandingan terakhir, Quagliarella suskes mencetak hattrick saat membenamkan Fiorentina 3-1 di Stadion Luigi Ferraris. Selepas pertandingan, ia mengaku bisa subur mencetak gol karena nyaman bermain bersama Sampdoria.
“Saya berada di lingkungan yang sangat saya sukai, sebuah tim yang memberi saya banyak kesenangan. Saya dedikasikan hattrick ini untuk keluarga dan diri saya,” ucap penyerang yang juga pernah membela Torino itu. (Abul Muamar)