Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez sempat mengeluhkan tidak adanya lapangan berlatih yang sesuai standar dan menetap bagi anak asuhnya. Selama ini Persib harus pindah dari satu lapangan ke lapangan lainnya.
Kekecewaan Gomez semakin jadi setelah dia mendapat tempat di Lapangan Lodaya, Kota Bandung yang memakai rumput sintetis. Megabintang Persib, Michael Essien mengalami cedera, efek lapangan dengan rumput sintetis.
Advertisement
Baca Juga
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zainuri Hasyim mengatakan saat ini pihak manajemen masih mencari solusi terbaik. Pasalnya, rata-rata lapangan di Kota Bandung merupakan milik pemerintah atau instansi.
"Mengenai itu kita sudah bahas, ada Pak Glenn (Sugita, Dirut PT PBB), ada Pak Teddy (Tjahyono, Direktur PT PBB). Semuanya kemarin dibahas mengenai keluhan pelatih tentang lapangan tapi rata-rata lapangan yang ada di Bandung milik instansi jadi harus koordinasi dan sabar."
Zainuri menyebut, manajemen Persib bukannya diam dan tidak memperhatikan masalah ini. Mereka juga sudah berkoordinasi dengan instansi yang memiliki lapangan.
"Pilihannya di mana dan kalau setuju kan harus direnovasi dan butuh waktu. Jadi sampai sekarang belum ketemu, kan banyak di Bandung itu," kata dia.
Kelola Sidolig?
Sebetulnya manajemen Maung Bandung sempat mengajukan permohonan untuk bisa mengelola Stadion Sidolig namun terkendala aturan.
"Birokrasi kan tidak mudah. Kalau kita sih sudah siap, maunya gimana tapi karena itu kan milik instansi. Saat ini kita sedang usahakan," Zainuri menjelaskan.
"Tidak bisa seperti kita minta bola, besoknya bisa dapet, tidak bisa seperti itu," Zainuri menambahkan.
Advertisement
Cari Alternatif
Kini beberapa alternatif cara masih dalam pembahasan termasuk kemungkinan Persib untuk membeli tanah. Nantinya, di lokasi tanah itu, akan dibangun berbagai fasilitas untuk Persib.
"Saat ini kita cari yang mendekati kriteria yang diinginkan Gomez, seperti Si Jalak Harupat dan GBLA. Lapangan Sesko AD juga kita lihat, Secapa AD, Arcamanik termasuk Siliwangi. Masalahnya kalau diperbaiki nantinya kita harus ada perjanjiannya seperti apa," kata dia.