Sukses

Madura United Tak Lagi Tertarik Datangkan Andik Vermansah

Madura United sudah menutup pintu mereka rapat-rapat untuk Andik Vermansah

Liputan6.com, Jakarta - Madura United tidak lagi mengincar Andik Vermansah. Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini telah menarik diri dari bursa transfer.

Bek asing asal Nigeria, Onorionde Kughegbe John, menjadi rekrutan terakhir Madura United. Setelah ini, Laskar Sapeh Kerrab tidak lagi tertarik untuk mendatangkan pemain, khususnya personel lokal.

Oleh sebab itu, pintu Madura United untuk Andik telah tertutup rapat. Padahal sebelumnya, Laskar Sapeh Kerrab sangat ngebet menggaet pemain berusia 26 tahun tersebut.

"Kita belum memikirkan rencana masuk dalam bursa transfer lagi. Sementara, kita tutup dengan O.K. John,” ucap manajer Madura United, Haruna Soemitro, dinukil dari laman resmi klub.

Sebelum pergantian tahun, Haruna secara terbuka mengundang Andik untuk bergabung dengan Madura United. Bahkan, iming-iming gaji besar telah ditawarkan kepada mantan pemain Persebaya Surabaya itu.

2 dari 3 halaman

Evaluasi Pemain

OK John jadi pemain terakhir yang gabung Madura United. (Bola.com/Dok. Madura United)

Masuknya O.K John membuat Madura United memiliki enam pemain asing. Dengan regulasi maksimal empat legiun impor untuk musim depan, Madura United bakal melakukan perampingan.

Lima pemain asing lainnya ialah Fabiano Beltrame (Brasil), Nuriddin Davronov (Tajikistan), Marcel Sacramento (Brasil), Patrick N'Koyi (Republik Kongo), dan Peter Odemwingie (Nigeria). Namun dari lima nama itu, baru tiga nama pertama yang pasti memperkuat Laskar Sapeh Kerrab untuk musim depan.

Adapun untuk N'Koyi, Madura United memberikan kontrak jangka pendek hingga Piala Presiden 2018 berakhir. Terkait Odemwingie yang masih menyisakan kontrak hingga akhir tahun, nasibnya beum jelas. Sang pemain tak kunjung kembali bergabung bersama Laskar Sapeh Kerrab.

3 dari 3 halaman

Selesai di Bursa Transfer

Madura United masih menunggu kepastian naturalisasi O.K. John. Bek berusia 34 tahun tersebut tengah diupayakan mendapat status warga negara Indonesia (WNI), sehingga dapat tercatat sebagai pemain lokal.

"Lihat setelah Piala Presiden. Itu sangat berhubungan dengan hasil evaluasi kontribusi pemain asing selama beberapa pertandingan nanti. Itu semua akan kami laporkan ke Presiden klub. Yang pasti, untuk slot pemain lokal, Madura United sudah cukup dan tidak ada rencana menambah pemain lokal,” ucap Haruna.