Liputan6.com, Jakarta - Bhayangkara FC gagal mengatasi perlawanan Persela Lamongan pada partai kedua Grup E Piala Presiden 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (25/1/2018). Kedua tim bermain imbang 1-1.
Tim berjuluk The Guardian ini unggul lebih dulu di menit ke-34 lewat Herman Dzumafo. Ketika pertandingan sepertinya berakhir dengan kemenangan, Bhayangkara FC lengah.
Advertisement
Baca Juga
Persela sukses menyamakan kedudukan di menit ke-80 via Sugeng Efendi. Kendati terus menyerang di sepuluh menit akhir, Bhayangkara FC tidak berhasil menciptakan gol kemenangan.
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengaku kecewa dengan hasil yang diraih oleh timnya. Arsitek asal Skotlandia ini menganggap The Guardian bermain baik sebelum kebobolan.
"Kami bermain bagus di 80 menit pertama, tapi lengah jelang laga berakhir. Rasa kecewa pasti ada, namun tidak masalah," ujar McMenemy usai pertandingan.
Siasati Jadwal Padat
Setelah ini, The Guardian bakal bertemu Arema FC pada 20 Januari 2018 di Stadion Kanjuruhan. Kemenangan akan membuat Bhayangkara FC melaju ke babak delapan besar.
Oleh sebab itu, jeda waktu yang mepet ini akan dimanfaatkan oleh McMenemy untuk mengistirahatkan para pemainnya. Mengingat, The Guardian harus berjibaku setiap lima hari sekali di atas lapangan.
"Terpenting, kami harus belajar banyak dari pertandingan ini. Terkait laga berikutnya yang akan kami lewati dalam waktu pendek, kami fokus pada recovery pemain," ungkap mantan juru taktik Pelia Bandung Raya (PBR) tersebut.
Advertisement
Klasemen Grup E
Dengan hasil ini, posisi Bhayangkara FC sebagai klasemen sementara Grup E digeser oleh Arema FC. Meskipun sama-sama mempunyai empat, Arema FC unggul produktivitas gol.
Sedangkan Persela, harus puas menempati peringkat tiga dengan dua poin. Posisi buncit grup ini dihuni oleh PSIS Semarang yang nihil poin.