Sukses

Dengar Azan, Eks Wasit Liga Inggris Tunda Pertandingan

Mantan wasit Liga Inggris, Mark Clattenburg menunda pertandingan ketika mendengar azan berkumandang.

Liputan6.com, Madinah - Mantan wasit Liga Inggris, Mark Clattenburg mendapat sorotan dari warganet. Wasit berusia 42 tahun itu dipuji setelah menunda pertandingan ketika mendengar azan berkumandang.

Clattenburg saat ini menjadi kepala wasit di Federasi Sepak Bola Arab Saudi. Pada Rabu (24/1/2018), dia memimpin pertandingan Piala Arab Saudi antara Al Feiha melawan Al Fateh di Stadion King Salman, Al Majma'ah.

Menguti dari BBC, pria yang menjadi pengadil final Piala Eropa 2016 itu secara tiba-tiba meniup peluit. Semua pemain yang berada di lapangan terlihat kebingungan, karena tidak ada pelanggaran yang terjadi.

Clattenburg menjelaskan alasannya menghentikan permainan kepada para pemain setelah mendengar azan dari masjid dekat stadion. Pertandingan itu terhenti selama tiga menit.

Setelah azan selesai, Clattenburg kembali meniup peluit, pertanda laga dilanjutkan kembali. Semua penonton yang hadir di stadion memberikan tepukan untuk pria yang menjadi wasit di Liga Inggris pada 2000 hingga 2017 itu.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Dipuji Netizen

Tak hanya mendapat tepukan dari para penonton, Clattenburg juga mendapat pujian dari warganet.

"Terima kasih tuan Clattenburg untuk menghentikan pertandingan saat azan. Anda menunjukkan keberanian yang wasit lain tidak mampu melakukannya," tulis akun Twitter @Fareed.

"Apa yang kamu lakukan di pertandingan Fayha vs Fateh sangat indah. Itu menunjukkan rasa hormat dan Anda memang pantas berada di posisi Anda saat ini," timpal pemilik akun @saudj99.

3 dari 3 halaman

Tinggalkan Liga Inggris

Pada Februari 2017, Mark Clattenburg memutuskan untuk meninggalkan Liga Inggris. Wasit terbaik 2016 dalam acara Globe Soccer Awards itu hijrah ke Arab Saudi.

Clattenburg menjadi wasit Premier League sejak 2004 dan menjadi wasit FIFA sejak 2006. Dia juga pernah memimpin final cabang sepakbola putra Olimpiade London 2012 antara Brasil dan Meksiko serta laga Piala Super Eropa 2014 antara Real Madrid dan Sevilla.

Â