Sukses

Prediksi PSMS Vs Sriwijaya FC: Bukan Sekadar Tiga Poin

PSMS dan Sriwijaya FC mempertaruhkan tiket 8 besar Piala Presiden 2018.

Liputan6.com, Bandung - Laga panas tersaji pada laga terakhir Grup A Piala Presiden 2018 antara PSMS Medan dan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (26/1/2018). Duel bertajuk Derby Sumatera itu tidak hanya mempertaruhkan tiga poin, tapi juga gengsi.

PSMS tengah bersemangat karena sukses mencatat hasil sempurna pada Piala Presiden kali ini. Menjadi kuda hitam, Ayam Kinantan menarik perhatian ketika melibas tuan rumah Persib Bandung 2-0 pada partai kedua.

Hasil tersebut menaikkan moral anak-anak Medan pada laga melawan Sriwijaya FC. Ingin membuktikan diri, mereka juga berambisi memulangkan Laskar Wong Kito ke Palembang.

Antony Nugroho kembali jadi andalan PSMS pada laga ini. Mantan pemain Bhayangkara FC itu sudah mencetak dua gol pada Piala Presiden 2018.

"Laga melawan Sriwijaya FC sangat penting karena kami belum pasti lolos. Kekalahan akan membuat kami harus menunggu laga Persib Bandung dan PSM Makassar. Artinya, kami harus fight dan tetap konsensentrasi untuk meraih poin di pertandingan terakhir," tutur pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman.

2 dari 4 halaman

Sriwijaya FC Meningkat

Pemain Sriwijaya FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Benar kata pelatih yang karib disapa Djanur itu. Sebab, Sriwijaya FC tengah dalam performa menanjak setelah sukses taklukkan PSM Makassar 3-0. Pada laga pertama, Laskar Wong Kito dibungkam Persib. Hanya kemenangan yang bisa membawa tim besutan Rahmad Darmawan itu lolos ke fase selanjutnya.

Mendapat tugas tersebut, duel versus PSMS pun jadi ajang pembuktian kualitas skuat bintang Sriwijaya FC. Terlebih, secara rekor pertemuan, mereka juga unggul atas Ayam Kinantan. Dari 14 duel, Sriwijaya FC memenangkan enam laga, empat imbang, dan tumbang empat kali.

Perlahan tapi pasti, Sriwijaya FC juga sudah mulai padu. Hal itu dibuktikan kala menguasai 66 persen bola saat jumpa PSM, melepaskan 482 umpan sempurna, plus melepaskan total 11 tembakan ke gawang lawan.

Sriwijaya FC pun sudah bisa menggantungkan harapan kepada Manuchekhr Dzhalilov. Top scorer Piala AFC 2017 itu tampil gemilang saat jumpa PSM dengan mengemas satu gol dan satu assist.

"Kami ingin tampil maksimal pada laga melawan PSMS. Ini jadi penentu juga karena kami masih mengumpulkan tiga poin di grup A," papar pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan. (Eka Setiawan)

3 dari 4 halaman

Fakta dan Rekor Pertemuan

Fakta Pertandingan:

- Kedua tim sudah bersua 14 kali. Sriwijaya FC unggul dengan enam kemenangan, berbanding empat milik PSMS, sedangkan empat laga lainnya berakhir imbang.

- Dari empat laga berakhir imbang, cuma sekali terjadi tanpa gol. Itu terjadi pada Divisi Utama 2007.

- Sriwijaya FC sudah menjebol gawang PSMS 22 kali. Sementara PSMS mencetak 17 gol ke gawang Sriwijaya FC.

- Dalam tujuh laga terakhir, Sriwijaya FC cuma gagal mencetak gol sekali, yakni saat melawan Persib Bandung.

- PSMS cuma kalah dua kali dalam tujuh laga terakhir sejak Liga 2 2017.

Rekor Pertemuan:

02/06/2009 PSMS 3 – 1 Sriwijaya

01/11/2008 Sriwijaya 2 – 0 PSMS

10/02/2008 PSMS 1 – 3 Sriwijaya

16/01/2008 Sriwijaya 2 – 2 PSMS

06/01/2008 Sriwijaya 4 – 0 PSMS

Lima Laga Terakhir PSMS:

21/01/2018 PSMS Medan 1 – 0 Persib Bandung

16/01/2018 PSM Makassar 1 – 2 PSMS Medan

25/11/2017 PSMS Medan 2 – 0 PSIS Semarang

16/11/2017 Persis Solo 1 – 0 PSMS Medan

13/11/2017 Martapura 1 – 2 PSMS Medan

Lima Laga Terakhir Sriwijaya FC:

21/01/2018 PSM Makassar 0 – 3 Sriwijaya FC

16/01/2018 Persib Bandung 1 – 0 Sriwijaya FC

12/11/2017 Persipura Jayapura 2 – 2 Sriwijaya FC

05/11/2017 Sriwijaya FC 10 – 2 Gresik

30/10/2017 Bali United 3 – 2 Sriwijaya FC

4 dari 4 halaman

Perkiraan Susunan Pemain

PSMS Medan (4-3-3): Dhika Bhayangkara; Jajang Sukmara, Muhammad Roby, Reinaldo Rodrigues de Oliveira; Amarzukih, Muhammad Alwi Slamat, Legimin Raharjo, Antoni Putro Nugroho; Frets Listanto Butuan, Sadney Khoetage Urikhob, Samuel Sibatuara

Sriwijaya FC (4-3-3): Teja Paku Alam; Marko Meraudje, Mahamadou Ndiaye, Bio Paulin, Novan Setya; Yu Hyun Koo, Syahrial Abimanyu, Adam Alis; Manuchkher Dzhalilov, Makan Konate, Alberto Goncalves.