Sukses

Jadwal Padat, Bhayangkara FC Bakal Rotasi Pemain

Pelatih Bhayangkara FC siap melakukan rotasi tanpa mengurangi kualitas.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah perhelatan Piala Presiden 2018, Bhayangkara FC harus melakoni uji coba dalam rangka peringatan ke-60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang. Tim J-League, FC Tokyo yang akan menjadi lawan mereka.

Ya, saat ini Bhayangkara FC tengah disibukkan dengan agenda Piala Presiden 2018. Bahkan, sudah dua laga Grup E yang mereka jalani, yakni melawan PSIS Semarang, Sabtu (20/1/2018), dan melawan Persela Lamongan, Kamis (25/1/2018).

Dan pada Minggu (27/1/2017), mereka sudah harus menghadapi FC Tokyo di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Usai melawan FC Tokyo, mereka pun harus kembali ke Malang untuk menantang tuan rumah Grup E, Arema FC, Selasa (30/1/2018).

"Jadi pekan ini jadwal memang benar-benar menyulitkan, apalagi ketika tim baru memulai masa pramusim. Jadi ini pekan keempat dari Bhayangkara untuk pramusim dan sudah dihadapkan pada jadwal padat," kata Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC.

Jadwal itu membuat Bhayangkara FC hanya memiliki waktu sehari untuk latihan. Itu pun sudah terpotong dengan waktu perjalanan dari Malang ke Jakarta. Jadi, Simon akan mencoba melakukan rotasi tanpa mengurangi kekuatan timnya.

 

2 dari 2 halaman

Persiapan Menuju Musim 2018

Jersey Tokyo FC yang akan melawan Bhayangkara FC pada J-League Asia League 2018 di Kantor PSSI, Jakarta, (16/1/20180. Pertemuan ini membahas J-League Asia Challenge 2018. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

"Ya, saya akan melakukan rotasi. Tapi saya tetap memikirkan soal pertandingan karena Bhayangkara merepresentasikan Indonesia di laga tersebut," jelas Simon.

Sejauh ini, Bhayangkara sendiri sudah memperlihatkan rapor yang terbilang lumayan di Grup E Piala Presiden 2018. Mereka mengoleksi empat poin dari dua pertandingan. Empat poin itu didapat dari kemenangan 1-0 atas PSIS dan bermain 1-1 dengan Persela.

Di lain pihak, FC Tokyo juga berharap bisa mengambil keuntungan dari laga melawan Bhayangkara. Maklum, mereka tengah dalam ajang persiapan menuju J-League 2018. Dan mereka sangat tertantang karena status Bhayangkara sebagai juara bertahan Liga 1.

"Bisa bertanding di Indonesia sebelum liga dimulai sangat berarti bagi FC Tokyo. Mereka adalah juara juara di 2017. Jadi, kami sangat menantikan pertandingan besok dan semoga penontonnya jusa bisa menikmati laga ini," timpal pelatih Takayoshi Amma.