Liputan6.com, Turin - Rangkaian hasil buruk terus dicatatkan Chelsea. Sejak 2018, The Blues, julukan Chelsea, hanya mencatatkan dua kemenangan dari tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Teranyar, Chelsea kalah 1-2 dari Arsenal, Kamis (25/1/2018) di Emirates Stadium pada semifinal Piala Liga Inggris. Kegagalan tersebut membuat nasib manajer The Blues, Antonio Conte menjadi abu-abu.
Advertisement
Baca Juga
Selain kehilangan gelar Piala Liga Inggris, Conte juga sudah mengakui, Chelsea tidak mampu mempertahankan trofi Liga Inggris. Sementara target mereka menjuarai Liga Champions terlihat sulit, Barcelona menjadi lawan The Blues di babak 16 besar.
Hal tersebut menimbulkan rumor kalau Conte bakal dipecat. Manajemen Chelsea dikabarkan tengah membidik pelatih Juventus, Massimiliano Allegri sebagai suksesor Conte.
Spekulasi Allegri bakal menakhodai Chelsea kian berhembus kencang setiap harinya. Padahal, Allegri masih terikat kontrak dengan Si Nyonya Tua, sebutan Juventus, hingga 2020.
Jawaban Allegri
Allegri sendiri rupanya masih betah di Allianz Stadium. Pelatih asal Italia itu menolak tawaran menjadi manajer Chelsea di masa depan.
"Saya selalu katakan, semakin sedikit Anda berpikir semakin lebih baik," ujar Allegri, dilansir dari Goal.
"Saya melatih klub top dan saya memiliki sebuah kontrak di sini hingga 2020. Saya bahagia di Juventus, jadi pada saat ini tidak ada kabar itu," kata mantan pelatih AC Milan itu.
Advertisement
Karier Allegri di Juventus
Berikut statistik karier Allegri sebagai pelatih Juventus sejak 16 Juli 2014:
Main: 196
Menang: 138
Imbang: 32
Kalah: 26
Trofi: 3 Serie A, 3 Coppa Italia, 1 Supercoppa Italia.