Sukses

Hadapi Persebaya, Bek Madura United Waspadai Teror Bonek

Bek Madura United waspadai tekanan pendukung Persebaya Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta - Duel seru akan tersaji di partai terakhir Piala Presiden 2018 Grup C. Persebaya Surabaya dan Madura United bakal saling sikut pada pertandingan yang bertajuk Derby Jawa Timur (Jatim) tersebut.

Pemenang dari partai ini dipastikan bakal melaju ke babak delapan besar Piala Presiden. Persebaya dan Madura United tentu tidak ingin menodai rekor yang dibangun sepanjang turnamen pramusim ini dengan kekalahan. Keduanya telah menyapu bersih dua pertandingan Grup C dengan kemenangan.

Persebaya sedikit diuntungkan karena bermain di hadapan pendukungnya. Adapun, laga ini bakal berlangsung pada Minggu (28/1/2018), di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Bek Madura United, Fachrudin Aryanto mengimbau rekan-rekannya untuk menyiapkan mental sekuat mungkin. Pasalnya, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini akan mendapat tekanan sepanjang pertandingan dari suporter tuan rumah, Bonek.

“Atmosfer pertandingannya tentu akan berbeda daripada dua pertandingan yang telah kami jalani. Apalagi, pertandingan nanti adalah pertandingan penentu siapa yang lolos ke babak delapan besar dari Grup C,” ujar Fachrudin yang merupakan personil Tim Nasional (Timnas) Indonesia ini dinukil dari laman resmi klub.

2 dari 3 halaman

Usung Kemenangan

Tidak tanggung-tanggung, Madura United mengusung target kemenangan kala bersua Persebaya. Dengan begitu, Laskar Sapeh Kerrab akan mengoleksi hattrick tripoin pada babak penyisihan Piala Presiden.

Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira menjadi sosok yang mencanangkan target ini. Arsitek asal Brasil itu menuturkan, tidak ada alasan Laskar Sapeh Kerrab untuk kalah.

"Setiap pertandingan, perencanaan kita adalah harus memenangi pertandingan. Perencanaan itu menjadi target seluruh elemen tim di sini,” ucap Gomes.

3 dari 3 halaman

Klasemen Grup A

Madura United tengah anteng di puncak klasemen Grup C dengan enam poin. Namun, posisi Laskar Sapeh Kerrab terus dibayangi oleh Persebaya.

Tim berjuluk Bajul Ijo ini juga mengoleksi enam poin. Tapi, Persebaya terpaksa menempati peringkat kedua karena kalah produktivitas gol dibanding Laskar Sapeh Kerrab.