Sukses

Bek Rp 1 Triliun Segera Gabung Manchester City

Manchester City segera menggaet bek bernilai Rp 1 triliun.

Liputan6.com, Manchester - Manchester City bakal kedatangan bek anyar pada pekan depan. Pemain tersebut ialah Aymeric Laporte.

Saat ini, Laporte bermain untuk Athletic Bilbao. City telah setuju dengan permintaan Bilbao soal harga sang pemain. Laporter dihargai sebesar 57 juta poundsterling atau setara dengan Rp 1 triliun.

Hasrat City menggaat Laporte telah memuncak. Bagaimana tidak, klub berjuluk The Citizens ini sebelumnya kalah bersaing dengan Liverpool untuk mendatangkan Virgil van Dijk.

Menurut laporan The Guardian, pesepakbola berusia 23 tahun ini diperkirakan akan tiba di Etihad Stadium pada pekan depan. Tidak tanggung-tanggung, City akan mengikat Laporte dengan durasi kontrak selama lima musim.

Absennya Laporte pada laga Bilbao melawan SD Eibar pada Jumat (26/1/2018), memperkuat spekulasi bahwa sang pemain tengah mengepak koper untuk berangkat ke Manchester. Pelatih Bilbao, Cuco Ziganda tidak menyertakan Laporte pada partai yang berakhir imbang 1-1 tersebut.

2 dari 3 halaman

Suksesor Vincent Kompany

Aymeric Laporte

Pelatih City, Pep Guardiola berencana menjadikan Laporte sebagai penerus Vincent Kompay yang tidak berhenti diterjang cedera. Dia diproyeksikan sebagai bek masa depan The Citizens bersama John Stones.

Sejak membela Bilbao pada 2012 lalu, Laporte telah membukukan 222 pertandingan di seluruh perhelatan. Namun kenyataannya, bek jangkung ini tidak kunjung mendapat panggilan dari Tim Nasional (Timnas) Prancis.

Selain itu, Laporte juga mahir bermain sebagai bek sayap kiri. Keuntungan untuk The Citizens usai cedera ligamen Benjamin Mendy tak kunjung sembuh.

3 dari 3 halaman

Guardiola Hormati Bilbao

Pep Guardiola menunjukkan rasa hormatnya kepada Bilbao selaku empunya sang pemain. Arsitek asal Spanyol itu tidak ingin berbicara terkait rumor ini untuk sementara waktu.

“Dia (Laporte) merupakan pemain Bilbao. Sama seperti pemain lain di klub lain. Saya tidak akan membicarakan tentang pemain lain sebelum bergabung. Jika harus terjadi, maka terjadilah. Jika tidak, maka tidak,” tutup Guardiola.