Sukses

Dzeko Menuju Chelsea, AS Roma Bidik Deulofeu

AS Roma jadikan penyerang Barcelona sebagai suksesor Edin Dzeko.

Liputan6.com, Roma - AS Roma telah mewanti-wanti kepergian Edin Dzeko pada bursa transfer musim dingin. Kabarnya, Chelsea amat serius untuk memboyong penyerang asal Bosnia-Herzegovina tersebut.

Kontrak pemain berusia 31 tahun ini bersama Roma baru akan berakhir pada 2020 mendatang. Namun, tim berjuluk Giallorossi tersebut sepertinya akan melepas Dzeko sebelum usianya bertambah tua.

Dengan begitu, Roma membutuhkan penyerang pengganti untuk mengisi posisi Dzeko. Giallorossi telah menunjuk striker Barcelona, Gerard Deulofeu sebagai suksesor yang pas.

Roma berencana meminjam lebih dulu Deulofeu hingga akhir musim. Jika performanya menonjol, Giallorossi bakal memboyongnya secara permanen dari Camp Nou.

Barcelona memasang banderol 19 juta euro atau setara dengan Rp 314 miliar untuk Deulofeu. Nilai yang tidak terlalu mahal untuk pemain yang masih berusia 23 tahun.

Namun, keinginan Roma untuk menggaet Deulofeu mendapat saingan dari rivalnya di Liga Italia, AC Milan. Klub berjuluk Rossoneri itu juga tengah berupaya untuk memulangkan sang pemain ke San Siro.

2 dari 3 halaman

Lepas Dzeko

Gerard Deulofeu (kanan) masih belum berjodoh dengan Barcelona (AFP/Lluis Gene)

Roma berencana melepas Dzeko ke Chelsea bersama Emerson Palmieri. Jika ditotal, harga transfer keduanya mencapai 56 juta euro (Rp 926 m).

Giallorossi menghargai Dzeko seharga 30 juta euro (Rp 496 m). Sedangkan Palmieri dibanderol dengan nilai 26 juta euro (Rp 430 m).

Penampilan Dzeko di musim ini tidak jelek-jelek amat sebetulnya. Namun dengan usia yang telah menginjak kepala tiga, Roma perlu mempertimbangkan untuk menjual eks Manchester City ini.

3 dari 3 halaman

Posisi untuk Deulofeu

Sebagai winger, Deulofeu tidak akan cocok untuk mengisi peran Dzeko yang fasih bermain di posisi penyerang murni. Oleh sebab itu, Roma telah memiliki rencana lain untuk pemain berusia 23 tahun tersebut.

Roma berencana tetap memasang Deulofeu sebagai penyerang sayap. Dengan begitu, posisi Patrick Schick dan Gregoire Defrel akan bergeser ke tengah. Keduanya selama ini kerap ditempatkan sebagai winger dengan Dzeko sebagai juru gedor utama.