Liputan6.com, Jakarta - Johann Zarco merasa tersanjung dengan pujian yang diberikan Valentino Rossi terkait peluangnya di MotoGP 2018. Rossi sebelumnya mengatakan, Zarco menjadi salah satu kandidat pembalap yang bisa merebut kemenangan di MotoGP, bahkan jadi juara MotoGP musim ini.
Musim lalu, Zarco memang tampil fantastis. Pembalap Yamaha Tech 3 itu sukses merebut podium di balapan-balapan terakhir pada MotoGP musim lalu meski menggunakan motor Yamaha M1 2016.
Advertisement
Baca Juga
"Jika Rossi menyebut saya bisa bersaing merebut juara, itu membuat saya tersenyum. Seperti tahun lalu, dia juga bicara soal saya. Dia masih idola saya, jadi saya senang," kata Zarco seperti dikutip crash.
Zarco menjalani pramusim cukup baik. Pada tes hari pertama pramusim di Sirkuit Sepang, Minggu (28/1/2017), Zarco finis posisi 8.
Dia terpaut 0,094 detik dari Dani Pedrosa yang jadi tercepat di hari pertama. Hasil ini menurun karena Zarco sempat berada di posisi ketiga, tapi tetap menjadi hasil yang positif.
"Motor 2017 bekerja dengan baik. Mungkin, motor ini harus diperbaiki lagi agar bisa lebih bagus di akhir-akhir musim," katanya.
Â
Â
Tidak Tertekan
Banyaknya harapan yang bertumpu kepada Zarco di MotoGP 2018 tidak membuatnya galau atau cemas. Dia justru merasa bahagia dipercaya bisa bersaing di papan atas MotoGP musim ini.
"Saya tak merasakan ada tekanan yang lebih dan saya bahagia orang-orang berharap saya bisa berada di puncak," ujarnya.
"Keinginan saya musim ini bisa memulai musim dengan kecepatan yang sama dengan tahun lalu. Ini artinya saya bisa bersaing untuk merebut kemenangan sejak awal dan itu fantastis," katanya, menambahkan.
Advertisement
Latihan dengan Supermoto
Saat berlibur, Zarco tetap menggunakan waktunya untuk berlatih. Dia memakai motor supermoto di trek untuk karting.
Dia bahkan juga ikut lomba adu balap motor dengan motokross pada balapan bernama Superprestigio Desember lalu. Ini disebutnya menjadi latihan yang sempurna.
"Tak mudah berlatih dengan motor lain, tapi secara teknis ini bagus. Ini juga bagus untuk pikiran Anda karena Anda berpikir sebagai pembalap bagus. Ini hal yang bagus," ujarnya.