Liputan6.com, Jakarta - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengaku tantangan dari sang idola, Taufik Hidayat, melecut motivasinya untuk merengkuh gelar, termasuk saat memenangi Indonesia Masters 2018.Â
Baca Juga
Advertisement
Pada penghujung 2017, Taufik melemparkan sindiran untuk tunggal putra Indonesia. Juara Olimpiade 2004 itu merindukan prestasi pada nomor tunggal putra.
"Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juara lagi. Selamat ya di pengujung tahun jadi yang terbaik, kapan bisa lihat tunggal putra bisa juara lagi dan stabil kaya ganda putra? Siapa dan apa yang salah di tunggal putra? Pelatihnya? Pelatih fisiknya? Atau nutrisi? Apa mental pemainnya? Tolong untuk PBSI evaluasi yang maksimal dong, apalagi mau Asian Games 2018 sebagai tuan rumah. Semangat terus pemain-pemain indonesia," tulis Taufik pada akun Instagram-nya.
Rupanya ucapan Taufik itu menjadi pelecut semangat bagi para pemain tunggal putra Indonesia. Hasilnya, Anthony berhasil menjadi juara pada ajang Indonesia Masters 2018.
"Ucapan Taufik itu malah menjadi motivasi buat kami untuk membuktikan diri. Kami dan pelatih, Hendri serta Irwansyah, tetap positif menanggapi ucapan itu. Jadi tidak apa-apa karena itu kritik yang membangun motivasi," ujar Anthony.
Taufik merupakan idola masa kecil Anthony. Pebulutangkis berusia 21 tahun itu mempelajari gaya bermain seniornya tersebut ketika mulai bermain bulutangkis.
"Pastinya ada beberapa gaya Taufik yang saya ikuti. Sejak masih kecil dan mulai belajar, pukulannya bagus-bagus sehingga saya ikuti. Secara tidak langsung kenangan itu terbawa sampai sekarang karena dia idola saya," kata Anthony Sinisuka Ginting.