Sukses

Ditahan SPAL, Spalletti Akui Inter Milan Belum Bangkit

Inter Milan hanya mampu merebut satu poin di kandang SPAL.

Liputan6.com, Ferrara - Inter Milan gagal memetik kemenangan saat menghadapi SPAL dalam lanjutan Serie A pekan ke-22, Minggu (28/1/2018). Bertandang ke Stadion Paolo Mazza, I Inter Milan seri 1-1.

Mauro Icardi dan kawan-kawan unggul lebih dulu berkat gol bunuh diri bek SPAL, Francesco Vicari di menit 48. Saat pertandingan tampak akan berakhir dengan skor 1-0, Alberto Paloschi membuyarkan kemenangan Inter Milan di menit 90.

“Sudah jelas saat kita kebobolan dengan cara seperti itu di penghujung laga, rasanya lebih pahit di mulut,” ucap Spalletti penuh kekecewaan, seperti dilansir Football Italia.

Hasil seri ini membuat Inter Milan harus menahan dahaga kemenangan lebih lama. Pasukan Luciano Spalletti sudah tidak merasakan 3 poin dalam enam laga terakhir, tepatnya sejak 16 Desember 2017 lalu. Setelah kalah lawan Udinese (1-3) dan Sassuolo (0-1), mereka selanjutnya seri lawan Lazio (0-0), Fiorentina (1-1), dan AS Roma (1-1). Atas hasil imbang di empat laga terakir, Spalletti menilai timnya masih belum berkembang sampai sekarang.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

 

2 dari 3 halaman

Butuh Perbaikan

"Ada banyak hal yang harus kami perbaiki. Saya tidak akan bilang bahwa saya cemas. Hanya saja saya tidak melihat adanya perkembangan khusus, bahkan ketika kami masih memimpin pertandingan, karena kami selalu melewati masa kelam seperti ini ketika kami kehilangan bola dengan cara yang buruk dan tidak berjuang untuk merebutnya kembali.”

Hasil imbang ini membuat Inter kesulitan mendekati Lazio di papan klasemen. Inter masih di peringkat empat dengan 44 poin. Sebaliknya, posisi Inter kini terancam tergusur AS Roma. 

"Kami tidak mampu menemukan keseimbangan dan mental yang homogen. Sebelum kami bisa seperti itu, kami tidak akan melaju ke depan,” kata Spalletti.

 

 

3 dari 3 halaman

SPAL Layak Raih Poin

Di pihak lawan, pelatih SPAL, Leonardo Semplici menilai timnya layak meraih hasil imbang. Ia pun memuji kerja keras anak-anak asuhnya.

“Meraih hasil seri dengan cara seperti ini memberi kami rasa percaya diri. Anak-anak sudah berkembang dan mereka layak mendapat pujian dari saya,” kata Semplici.

Meski masih belum beranjak dari jurang degradasi, Semplici yakin bahwa timnya berada di jalur yang benar untuk bertahan di Serie A di akhir musim.

“Sudah jelas bahwa motivasi kita lebih terkerahkan ketika melawan tim besar. Jalan yang kami tempuh sudah benar. Bahkan kalaupun kami kalah, kami setidaknya sudah bermain dengan baik dan dengan intensitas,” Semplici menambahkan. (Abul Muamar)