Liputan6.com, Bandung - Mega bintang Persib Bandung, Michael Essien sudah tidak mengikuti latihan bersama skuat Maung Bandung selama dua pekan. Itu termasuk ketika Persib bermain pada dua laga terakhir babak penyisihan grup A Piala Presiden 2018 menghadapi PSMS Medan dan PSM Makassar.
Saat Persib menggelar latihan kembali di Lapangan Seskoad, Kota Bandung, Selasa (30/1/2018) sore, mantan pemain Chelsea tersebut masih belum bergabung dengan rekan-rekannya.
Advertisement
Baca Juga
Dokter tim Persib Bandung, Raffi Ghani, mengatakan Essien masih menjalani pemulihan. Itu karena cedera lututnya yang dialami ketika berlatih di rumput sintetis, Lapangan Lodaya belum pulih.
"Jari Essien itu sehari sebelum lawan PSMS pada tanggal 15 (Januari) di lututnya nyeri sama bengkak tiba-tiba. Pada lutut kanannya mengalami nyeri dan sekarang sedang diterapi."
"Waktu latihan juga sebenarnya nggak mengalami bengkak, cuma pada saat H-1 (sebelum pertandingan) memang lutut kanannya bengkak tiba-tiba dan sudah ditangani, tinggal kita lihat ke depan proses penyembuhannya," kata dia.
Â
Â
Â
Masih Terapi
Raffi belum bisa memastikan kapan Essien sembuh dari cedera.Essien disebutnya masih menjalani terapi dan belum bisa ikut berlatih.
"Saya belum bisa pastikan butuh berapa lama bisa sembuhnya karena ada beberapa tahap proses terapi yang mau dijalankan. Artinya begini, saya kasih obat jadi mudah-mudahan baik, kalau nggak nanti ada proses lagi yang harus ditempuh," ucap dia.
Michael Essien menjadi marquee player yang didatangkan Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 musim 2017. Diprediksi Persib harus merogoh koncek Rp 11 miliar untuk bisa membayar gaji Essien.
Selama satu musim bergabung, penampilan Essien cukup memuaskan. Sang pemain diturunkan dalam 29 laga dan mencetak 5 gol.
Advertisement
Umuh Kecewa
Penampilan Persib Bandung pada ajang Piala Presiden 2018 bisa dikatakan sangat mengecewakan. Ini setelah Persib tersingkir di babak penyisihan grup dan kalah bersaing dari Sriwijaya FC dan PSMS Medan yang lolos ke perempat final.
Meski berstatus sebagai tuan rumah, skuat Maung Bandung hanya meraih kemenangan pada laga perdana menghadapi Sriwijaya FC. Sisanya, Persib kalah dari PSMS Medan dan PSM Makassar.
Tentunya raihan ini membuat kecewa manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Menurutnya tim sebesar Persib tidak pantas gagal dibabak penyisihan grup.
Umuh menjelaskan sebagai bukti dalam dua helatan Piala Presiden 2015 dan 2017, Atep Cs keluar sebagai juara dan runner-up alias peringkat kedua.
"Sekelas Persib ini yah, nama besar Persib, tidak pantas. Sekarangpun tiga kali main sudah habis, kita tidak masuk delapan besarpun. Ini sangat berat sangat sakit buat Persib."
"Ini lebih parah, kalau kemarin kita masih berjalan terus yah, sampai akhir. Kalau sekarang belum apa-apa, lebih parah ini. Baru juga terjadi seperti ini, baru kejadian seperti ini," kata dia.