Sukses

Beda Nasib Debut Mkhitaryan dan Sanchez

Alexis dan Mkhitaryan dibarter musim ini.

Liputan6.com, Manchester - Bursa transfer musim dingin merupakan panggung bagi dua bintang Liga Inggris, Alexis Sanchez dan Henrikh Mkhitaryan. Maklum, tidak ada yang menduga keduanya bertukar klub pada pertengahan musim.

Ya, MU dan Arsenal menghadapi situasi berbeda menghadapi Mkhitaryan dan Alexis. Itu sebabnya mereka menilai barter menjadi solusi terbaik untuk semua pihak.

Untuk MU, masalah pada Mkhitaryan adalah performanya menurun musim ini. Beberapa kali turun menjadi starter, pemain asal Armenia itu tak pernah menampilkan yang terbaik.

Total, pemain berusia 29 tahun itu baru bermain dalam 22 laga di semua kompetisi. Ia juga baru menyumbang dua gol.

Padahal musim lalu, Mkhitaryan merupakan pilihan utama Jose Mourinho di lini tengah. Ia bermain dalam 63 laga di semua kompetisi dan menyumbang 13 gol.

Mkhitaryan juga berperan penting membawa MU juara Liga Europa. Tak heran, ia pun terpilih sebagai pemain terbaik Armenia tahun lalu.

Kontrak Mkhitaryan sendiri sebenarnya masih aman. Pasalnya, ia masih terikat di Old Trafford hingga 2020.

 

2 dari 3 halaman

Situasi Alexis

Situasi berbeda dialami Arsenal dengan Alexis. Meski selalu menjadi andalan, Alexis tak mau memperpanjang kontraknya.

Padahal sejak musim lalu, manajemen Arsenal sudah melakukan negosiasi. Bahkan, mereka menawarkan gaji berlipat untuk pemain asal Chile tersebut.

Sayangnya, semua tawaran Arsenal ditolak mentah-mentah oleh MU. Sehingga Arsenal pun terpaksa mencari solusi ketimbang rugi melepasnya secara gratis musim panas nanti.

Hal inilah yang membuat kedua klub bertukar pemain. Alexis bisa mendapat semangat baru di MU, Mkhitaryan mewujudkan mimpinya sejak kecil.

3 dari 3 halaman

Debut 2 Pemain

 

Menariknya, debut dua pemain ini sangat berbeda. Alexis penuh sanjungan, sementara Mkhitaryan tidak istimewa.

Ya, Alexis menjadi salah satu bintang saat MU mengalahkan Yeovil Town 4-0 di ajang Piala FA. Ia bahkan menyumbang assist bagi gol kedua MU yang dicetak Ander Herrera.

Sementara Mkhitaryan justru bertemu nasib sial. Melawan Swansea City, dia tak dapat berkutik dan timnya kalah 1-3 melawan klub gurem, Swansea City.

Tentu belum bisa menilai siapa yang paling untuk dalam barter Sanchez-Mkhitaryan. Apalagi keduanya baru turun dalam satu laga.

Sehingga, rapor keduanya baru bisa dilihat pada akhir musim nanti.