Sukses

Nagatomo Resmi Tinggalkan Inter Milan

Nagatomo tak mendapat tempat di Inter Milan.

Liputan6.com, Milan - Bek kiri Jepang, Yuto Nagatomo resmi meninggalkan Inter Milan untuk bergabung dengan Galatasaray. Ia dipinjamkan ke klub Turki itu untuk jangka enam bulan.

Nagatomo masih terikat kontrak dengan Inter Milan hingga Juni 2019. Kendati demikian, pemain yang sudah membela I Nerazzuri selama tujuh tahun itu kemungkinan besar tidak akan kembali lagi ke San Siro musim depan, karena Galatasaray memiliki opsi untuk mempermanenkannya.

Namun, sejauh ini belum diketahui berapa harga yang harus dibayar Galatasaray nantinya. “Hari ini petualangan baru dimulai,” tulis Nagatomo melalui Twitter.

Nagatomo bergabung dengan Inter Milan pada musim dingin tahun 2011. La Beneamata merekrutnya dari Cesena dengan harga 6,5 juta euro. Selama tujuh musim, ia tampil dalam 210 pertandingan, dengan kontribusi 11 gol serta 18 assist.

“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang. Saya bangga telah mengenakan seragam ini selama tujuh tahun dengan penuh emosi,” katanya.

 

 

2 dari 3 halaman

Sempat Terpuruk

Sinyal pendepakan Nagatomo sejatinya sudah mencuat sejak musim lalu. Ia nyaris tak terpakai saat Inter Milan dilatih Frank De Boer dan Stefano Pioli.

Ia juga sempat dihujat habis-habisan oleh fans Inter Milan akibat melakukan blunder saat melawan Napoli, yang menyebabkan Inter Milan kalah 0-1.

“Di Italia, jika Anda bermain baik, Anda akan diperlakukan bak Tuhan. Tetapi jika Anda bermain buruk, Anda akan dikritik dan diperlakukan layaknya seorang kriminal,” curhat Nagatomo kala itu.

3 dari 3 halaman

Bersinar Bersama Spalletti

Tanda-tanda tersebut kemudian lenyap saat Luciano Spalletti ditunjuk sebagai pelatih baru. Musim ini, Nagatomo sempat mendapatkan porsi bermain yang cukup banyak di awal musim.

Ia lebih sering dimainkan ketimbang Dalbert Henrique maupun Davide Santon. Spalletti menurunkannya dalam 13 pertandingan di Serie A dan Coppa Italia.

Namun belakangan, Nagatomo lebih sering dicadangkan. Penampilan terakhirnya bersama Inter Milan yakni ketika menghadapi Fiorentina di giornata 20 Serie A, yang berakhir dengan skor 1-1.

Dalam pertandingan itu, ia hanya bermain 15 menit. Di dua laga terakhir melawan AS Roma dan SPAL, ia hanya duduk di bangku cadangan.

“Semoga sukses bagi pelatih dan rekan-rekan saya dalam mengejar lolos Liga Champions. Saya sangat mencintai kalian,” Nagatomo melanjutkan ucapan perpisahannya. (Abul Muamar)